Mohon tunggu...
Fajriya Nur Syafa Sholihah
Fajriya Nur Syafa Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Memiliki ketertarikan pada bahasa, sastra dan tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masjid Sharjah yang Baru Diresmikan Membangkitkan Nostalgia dengan Arsitektur Khas Masa Lalu

6 Juni 2024   17:42 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toilet dan tempat wudhu di masjid ini juga memiliki desain yang memberikan sentuhan budaya Arab klasik. Uniknya, toilet serta tempat wudhu tidak berada di area yang sama. Tempat wudhu berada di area masjid, sedangkan toilet berada agak jauh dari area shalat utama. Perlu diketahui bahwa penempatan area wudhu dan toilet yang terpisah merupakan tradisi yang ada pada masa lalu. Hal ini menandakan adanya komitmen untuk mempertahankan dan menjaga budaya yang ada dalam masyarakat.

Masjid Sultan bin Abdullah bin Majid al-Owais di Sharjah terlihat menarik dengan suasana khas Arab kunonya. Dengan arsitektur yang memadukan material tradisional seperti batang kayu, pelepah kurma, lumpur yang mengeras, batu kapur, batu karang laut, memberikan suasana klasik yang diinginkan, serta ukiran pada pintu dan jendela, serta pemasangan lampion-lampion di dalam ataupun di luar masjid ikut menambah sentuhan artistik dan membuat masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat bersejarah dan memiliki peran dalam mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Sharjah.

Arsitektur dan ukiran yang bernuansa tradisional dari Masjid Sultan bin Abdullah bin Majid al-Owais memberikan kesan klasik dan rasa nostalgia terhadap masa lalu.  Dalam proyek revitalisasi kota tua al-Hira, pembangunan kembali Masjid ini merupakan bentuk penjagaan dan pelestarian terhadap budaya setempat yang berbentuk bangunan dan sekaligus mengingatkan kembali pada sejarah dan budaya masyarakat Sharjah. Adanya masjid ini menjadi bukti nyata dari warisan leluhur yang keahliannya terus menginspirasi generasi hingga saat ini.

Tulisan ini bersumber dari video berbahasa Arab yang berjudul " " dari channel YouTube H.H. Sheikh Dr. Sultan bin Muhammad Al Qasimi dan berita berbahasa Inggris yang berjudul "Sharjah's 410-year-old town of Al Hira gets new life" dari Expat Media dan "Look: New Sharjah mosque with lanterns, carvings take worshippers

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun