Mohon tunggu...
Green Fajr
Green Fajr Mohon Tunggu... Programmer - keterangan profil

menanti sebuah jawaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Salah dari Tiongkok

19 September 2018   04:02 Diperbarui: 19 September 2018   04:07 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum ada sejarahnya Tiongkok menjajah negara lain. Mungkin Tibet/Uyghur menganggap diri dijajah sih. Tapi kasusnya seperti Indonesia-Timtim lek jareku.

Yang paling bikin saya sakit hati adalah seruan Presiden Joko Widodo tes DNA. Dituduh keturunan China. Dituduh keturunan PKI.

1.Kenapa jika keturunan China yang mengharumkan dunia olahraga di dunia internasional mayoritas siapa?

2. Kenapa jika keturunan PKI? satu saya tidak percaya. Kalau benar pernyataan ini keji. Melanggar akidah saya sebagai seorang Muslim. Keislaman saya terusik mendengar mempertanyakan latar belakang orang lain apalagi pemimpin saya. 

Akidah Islam tidak mengenal dosa turunan. Semua manusia membawa diri dan amal perbuatannya masing-masing. Jika bapak saya Fir'aun, Iblis, Adolf Hitler, Raymond Westerling dll, bukan berarti saya menanggung kesalahan yang sama. Agama Islam tidak mengenal dosa turunan.

Keruwetan dan saling membenci dalam masyarakat. Kebencian terhadap kemajuan Tiongkok,sentimen terhadap perusahaan-perusahaan investasi asal Tiongkok yang banyak masuk. Disebabkan lemahnya pengetahuan, kebodohan, kemiskinan, rasa debgku iri hati menjadi satu. Hal ini menueut saya akan membuat Indonesia susah jadi negeri makmur/maju. Seperti tujuan didirikannya negara ini

Wallah 'alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun