: “memang aku baru manja nih, boleh minta kecup didahiku ga din?”
“… iya
Dinie mengecup dahinya pelan2 dan saat dia mengecup Arlonsy berkata dengan lirih…”
“Dinie … aku ingin bilang aku sayang kamu dan terimakasih kamu bisa datang dan membuat hari ini adalah hari yg paling bahagia untuku.. dan ingat aku akan selalu ada dihatimu.. karena aku sayang sama kamu…”
Pelan-pelan tubuh Arlonsy mulai melemas.. dan matanya menutup perlahan… dan dia.. tersenyum
“Aku.. sayang….. k a m u…. din” ~seyum~…………………………
“… aku juga sayang kamu….”
Dinie memeluk tubuh Arlonsy dan Arlonsy menghembuskan nafas terakhirnya
“Arlonsy….” [ucapnya lirih]
Arlonsy meninggal dalam pelukan kekasihnya, Arlonsy pergi dengan meninggalkan wajah penuh kedamaian dan tersenyum, semua orang di kamar itu gak bisa menangis tersedu-sedu.. bahkan mama dan papanya Arlonsy hanya diam dan berlinangan air mata..
Arlonsy telah pergi dengan bahagia… bagai mana bisa bersedih bila Arlonsy merasa ini hari paling bahagia untuknya.
Lalu mamanya Arlonsy memeluk Dinie dan bercerita kalau Arlonsy kena kangker pankreas stadium akhir, dan sudah mengidap selama 1 tahun… seharusnya menurut dokter dia masih bisa bertahan hingga 6 bulan lagi.. tapi kemaren tiba-tiba Arlonsy minta dipindahkan dikamar biasa aja.. dan menunggu Dinie… dia ingin habiskan waktu-waktu terakhirnya dengan orang2 yg dia cintai….
Paginya, saat pemakaman Arlonsy, tampak wajah-wajah yg bahagia bukan kesedihan… karena mereka semua mengerti, kata-kata terakhir yg Arlonsy ucapkan benar, Arlonsy pergi dengan sangat bahagia dan tak ada alasan apapun untuk bersedih karena kepergianya… dan saat melihat isi peti mati terlihat wajah Arlonsy yg damai dan tersenyum..
Dan sorenya saat MamanyaArlonsy mempersilahkan Dinie untuk mengambil barang-barang Arlonsy apapun yg bisa dia jadikan kenangan… Dinie menemukan sepucuk note, yg tertulis :
==============
“YA ALLAH terimakasih kamu sudah menemukanku dengan seorang bidadari bernama Dinie, aku belum pasti apakah dia mencintaiku apa ga, dia gak pernah menyimpan foto2ku, tapi yg jelas aku amat sangat menyayanginya… dan walaupun kami terpisah kota dan sepertinya dia juga mempunyai seseorang disana, tapi aku tetap tulus menyayanginya dan aku yakin didalam hatinya dia juga menyayangiku… aku bisa merasakanya YA ALLAH… aku akan selalu tersenyum untuknya… selamanya hingga saat terakhirku pun aku pasti akan tetap tersenyum untuknya… aku gak berharap agar Tuhan menyembuhkan penyakitku… asal aku bisa melihat senyumanya Dinie, dan tau klo dia juga benar2 menyayangiku.. aku kira itu cukup bagiku… aku hidup untuk mencari kebahagian… dan aku sudah menemukan kebahagianku dalam Dinie… bidadariku… terimakasih untuk semuanya YA ALLAH”
===============