Mohon tunggu...
Fajri Gusti Perdana
Fajri Gusti Perdana Mohon Tunggu... Seniman - seniman

bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenal tentang Sejarah Musik Zaman Renaissance

22 Desember 2022   06:20 Diperbarui: 22 Desember 2022   06:39 7007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

3. Musik Italia dan Prancis  

Musik Eropa mulai berkembang selama Renaisans, negara-negara Italia dan Prancis memiliki budaya dan inovasi sendiri  dalam rentang musik, harmoni, notasi musik, dan teater memungkinkan berkembangnya opera di Renaisans. Gaya Italia dan Prancis sangat berbeda, termasuk nyanyian monofonik, poliponik, responsif, dan paduan suara. Italia dan Prancis.

 4. Musik Vokal Jerman

Dalam musik renaisans Jerman hampir mirip dengan musik Eropa lainnya, tetapi kebanyakan menggunakan nyanyian kanonik. Kanon adalah  lagu yang dinyanyikan oleh banyak orang (grup vokal), dimana lagu tersebut dinyanyikan silih berganti.

5. Musik instrumental

Dalam sejarah perkembangan musik Renaisans, musik vokal dianggap lebih penting daripada musik instrumental, namun kemudian muncul banyak instrumental yang menggunakan instrumen pada zaman itu. Misalnya, lute, lyre, xilofon, consort oud dll.

5.  Fungsi musik renaisans 

Jika kita lihat dari pengertian musik renaisans, dapat kita kemukakan beberapa fungsi, yaitu untuk memuji Tuhan.  Selain itu, efek yang baik dari musik ini adalah untuk mengajar jemaat bernyanyi, yang juga  mencerminkan  perkembangan teologis yang terjadi di dalam gereja.  Musik renaisans ini memungkinkan orang untuk merenungkan kehidupan sehari-hari mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun