Bu Guru: "Gina kalau nilai pelajaran kamu terus menurun kasihan orang tua kamu yang terus membiayai kamu sekolah"
Gina: "Justru kalau nilai saya bagus lebih kasihan ayah"
Bu Guru: "Kenapa?"
Gina: "Kalau nilai saya bagus, nanti ayah nyuruh saya masuk perguruan tinggi, kuliah dapet uang darimana"
Kutipan dialog dan adegan tersebut menggambarkan aspek ego dari tokoh Gina yang terlihat dari kepasrahan tokoh Gina yang belum bisa memiliki Hp untuk mengikuti latihan ujian, karena hal itu Gina merasa pasrah dan memutuskan untuk mendapatkan nilai jelek saja agar ayahnya tidak memintanya untuk melanjutkan kuliah sebab biaya yang dikeluarkan untuk kuliah tentu tidaklah sedikit.
Aspek ego dalam diri Gina juga terlihat saat Gina memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah setelah lulus. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan dan adegan sebagai berikut.
Gina: "Bu, aku sudah putuskan aku nggak akan kuliah"
Ayah: "Nur... nasihatilah anakmu ini ada yang salah dalam kepalanya"
Gina: "Dimana salahnya?"
Ayah: "Nggak kuliah itu salah, pikiran dari mana itu mungkin kau sekolah di tempat yang salah
Kutipan dan adegan diatas menggambarkan aspek ego dalam diri Gina yang mencoba ikhlas untuk tidak melanjutkan kuliah karena melihat kondisi ayahnya yang pekerjaannya hanya sebagai aktor figuran dan honornya sedikit tidak akan cukup untuk membiayai biaya kuliahnya ditambah usia ayahnya yang semakin tua ia tidak ingin ayahnya kenapa-kenapa karena terlalu keras bekerja, sehingga dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah setelah lulus, meskipun hal itu ditentang oleh ayahnya yang ingin melihat anak semata wayangnya melanjutkan kuliah.