Mohon tunggu...
MUJEGILU
MUJEGILU Mohon Tunggu... Freelancer - wibu jalur karir

Bahas anime, manga, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Book

Jujutsu Kaisen 245: Sukuna Terbebas dari Hukuman!

14 Desember 2023   00:11 Diperbarui: 15 Desember 2023   20:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Uraume berusaha mengakhiri Hakari dengan penuh percaya diri, Hakari berhasil menghindari serangan dan bahkan melemparkannya jauh-jauh.

Uraume kembali menyerang, namun ia kaget karena kemampuan regenerasi Hakari melebihi Gojo dan Sukuna.

Uraume mencoba membekukan kaki Hakari, tetapi Hakari dengan cepat melepaskan sepatunya dan memukul wajah Uraume lalu menerbangkannya.

Uraume menyatakan bahwa ia tidak akan lagi menganggap Hakari sebagai manusia karena Hakari tidak takut akan kesendirian yang membuat manusia menjadi lemah.

Uraume bertekad untuk menghancurkan Hakari sepenuhnya namun Hakari, tanpa kehilangan semangat dan percaya diri, menyatakan bahwa ia telah melakukan pemanasan dan siap untuk pertarungan ini serta meminta Uraume untuk membawakan jurus es yang lebih dingin lagi.

Panel kemudian membawa kita kembali ke pengadilan Sukuna, di mana saat itu Yuji dituduh sebagai pelaku pembantaian di Shibuya.

Higuruma kemudian membela Yuji dengan menyatakan bahwa pelakunya sebenarnya adalah Sukuna.

Higuruma mengungkap cara untuk menjatuhkan hukuman mati pada Sukuna, namun Sukuna tidak peduli dan meminta Higuruma untuk segera menyelesaikan proses tersebut.

Hakim menyatakan Sukuna bersalah dan mengumumkan hukuman mati serta melakukan Consfication.

Sukuna tersenyum sinis ketika melihat Higuruma mengeluarkan pedang eksekusi dan saat domain Higuruma terbuka, Ino dan Kusakabe ikut serta dalam pertarungan.

Namun, Higuruma tiba-tiba teringat pertanyaan seseorang yang bertanya, "Apakah kamu ingin mati, Higuruma?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun