Catatan: Tulisan ini telah dibahas oleh kanal YouTube Tamagon Park. Untuk membacanya, kunjungi tautan berikut:
Review Jujutsu Kaisen 245 Tamagon Park
Spoiler Jujutsu Kaisen chapter 245 yang telah ditunggu-tunggu akhirnya rilis, dan dalam bab ini, selain membahas mengenai kelanjutan nasib Sukuna di pengadilan, cerita juga  memusatkan perhatian pada pertarungan sengit antara Hakari, yang disebut editor sebagai "Hot Player", melawan Uraume, yang dijuluki "Frozen Star".
Uraume, yang kesal karena terpisah dari Sukuna, memperlihatkan kekuatannya dengan teknik "Frosty Calm", sementara Hakari tidak mau kalah dan menunjukkan regenerasi luar biasa yang melebihi Gojo dan Sukuna.
Di samping itu, bab ini menghadirkan momen dramatis di pengadilan, dengan Yuji dihadapkan pada tuduhan pembantaian dan Higuruma ada di sana sebagai pembelanya.
Pengungkapan strategi untuk menjatuhkan hukuman mati pada Sukuna menghadirkan ketegangan, namun keacuhan Sukuna dan misteri ucapan yang diingat oleh Higuruma mengubah arah plot dan memojokkan para penyihir Jujutsu.
Bab 245 Jujutsu Kaisen dimulai dengan komentar editor yang menyatakan bahwa era pertarungan Sukuna telah berakhir.
Hal itu dikatakan dengan maksud menyoroti dua sosok yakni Hakari, yang dijuluki "Hot Player" oleh editor, yang sedang bertarung melawan Uraume, yang disebut "Frozen Star."
Dalam pertarungan tersebut, Uraume kesal karena terpisah dari Sukuna dan menyerang Hakari dengan teknik bernama "Frosty Calm," yang merupakan esensi sejati dari Teknik "Ice Formation".
Teknik ini memungkinkan Uraume untuk membekukan objek dengan energi kutukan dalam keadaan super dingin.
Meskipun Uraume berusaha mengakhiri Hakari dengan penuh percaya diri, Hakari berhasil menghindari serangan dan bahkan melemparkannya jauh-jauh.
Uraume kembali menyerang, namun ia kaget karena kemampuan regenerasi Hakari melebihi Gojo dan Sukuna.
Uraume mencoba membekukan kaki Hakari, tetapi Hakari dengan cepat melepaskan sepatunya dan memukul wajah Uraume lalu menerbangkannya.
Uraume menyatakan bahwa ia tidak akan lagi menganggap Hakari sebagai manusia karena Hakari tidak takut akan kesendirian yang membuat manusia menjadi lemah.
Uraume bertekad untuk menghancurkan Hakari sepenuhnya namun Hakari, tanpa kehilangan semangat dan percaya diri, menyatakan bahwa ia telah melakukan pemanasan dan siap untuk pertarungan ini serta meminta Uraume untuk membawakan jurus es yang lebih dingin lagi.
Panel kemudian membawa kita kembali ke pengadilan Sukuna, di mana saat itu Yuji dituduh sebagai pelaku pembantaian di Shibuya.
Higuruma kemudian membela Yuji dengan menyatakan bahwa pelakunya sebenarnya adalah Sukuna.
Higuruma mengungkap cara untuk menjatuhkan hukuman mati pada Sukuna, namun Sukuna tidak peduli dan meminta Higuruma untuk segera menyelesaikan proses tersebut.
Hakim menyatakan Sukuna bersalah dan mengumumkan hukuman mati serta melakukan Consfication.
Sukuna tersenyum sinis ketika melihat Higuruma mengeluarkan pedang eksekusi dan saat domain Higuruma terbuka, Ino dan Kusakabe ikut serta dalam pertarungan.
Namun, Higuruma tiba-tiba teringat pertanyaan seseorang yang bertanya, "Apakah kamu ingin mati, Higuruma?"
Setelah itu, peluang yang sebelumnya diyakini oleh Higuruma dan yang lainnya menjadi tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Rupanya, Teknik Consfication Higuruma hanya berlaku untuk benda terkutuk Sukuna, bukan Teknik Terkutuknya. Bab 245 kemudian berakhir dengan Sukuna yang menebas semua penyihir di sana.
Chapter 245 pun berakhir dan menurut informasi, tidak akan ada jeda pekan depan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H