Dengan tipu daya dan cerita-cerita sedih yang dimanipulasi, ia mencoba memperdaya orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Tindakannya sebenarnya juga berasal dari dorongan mempertahankan hidup, namun ditempuh dengan cara yang salah dan merugikan orang lain.
Namun bukankah lebih baik untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan empati, serta menghindari tindakan yang merugikan orang lain dalam upaya mempertahankan eksistensi kita? Wadidaw pesan moral.
"Berat sekali kesimpulannya, A"
"Loh, saya kira Bapak sudah pergi. Bapak ga mau ke kantor polisi?"
Ah sudahlah. Tulisan selanjutnya, saya akan bahas film lagi.
Terima kasih sudah membaca sampai dengan selesai. Hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H