Medusa? Medusa yang berarti "penjaga atau "pelindung" dalam Bahasa Yunani Kuno merupakan makhluk mitologi Yunani yang berwujud seorang gadis cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang berani menatap langsung matanya akan berubah menjadi batu.
Siapa sihDalam mitologi Yunani, Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa laut, sungai dan danau. Poseidon memiliki senjata yaitu Trisula yang bisa mengakibatkan banjir dan gempa bumi. Poseidon pun memiliki kendaraan yang ditarik oleh makhluk setengah kuda setengah ikan atau disebut hippokampos. Istri Poseidon bernama Amfitrit dan memilik anak bernama Triton.
Hubungan Medusa dan Poseidon.
Teori lain dalam Metamorphoses karya Ovid menjelaskan tentang asal-usul Medusa. Dalam karya ini, Ovid mendeskripsikan seorang Medusa adalah seorang gadis yang sangat cantik, bahkan kecantikkan Medusa ini dapat menarik perhatian Poseidon, sang dewa laut.
Dengan paras nya yang cantik, sungguh jelas Poseidon sangat menginginkan Medusa sebagai istrinya, sehingga datanglah diwaktu yang tepat, Poseidon bertemu Medusa dan mengajaknya menuju ke Kuil Athena kemudian hal yang tidak diinginkan pun terjadi, Poseidon memperkosa Medusa.Â
Athena mengetahui hal tak senonoh yang dilakukan oleh sang dewa laut itu, sehingga Athena menyerang Medusa di Kuil-Nya atas dasar membalas dendam dengan cara merubah rambut Medusa menjadi ular, dan mengutuk Medusa, siapapun yang menatap mata medusa secara langsung, sorang tersebut akan menjadi batu.
Human And Woman Dignity.
Dalam deklarasi dunia tentang Hak Asasi Manusia menyatakan " Semua manusia dilahirkan merdeka dan memilik martabat serta hak-hak yang sama", kemudian dalam pasal 5 dalam deklarasi yang dilakukan menjelaskan "Tidak ada seorang pun yang diperbolehkan untuk melakukan suatu perbuatan yang kejam dan penyiksaan, perbuatan tidak manusiawi atau suatu perbuatan yang dapat merendahkan martabat seorang manusia".
Kasus dalam pelanggaran Human And Woman Dignity.
Dalam kasus penyiksaan seksual terhadap anak perempuan dibawah umur ini, terjadi di Maluku Utara yang dilakukan pada bulan Juni 2021. Komisi Nasioal Anti Kekerasan terhadap Perempuan mendukung penuh upaya korban dalam memperjuangkan keadilan dan pemulihan pada kasus penyiksaan seksual ini.Â
Konas Perempuan mendorong pihak aparat penegak hukum dan pihak setempat untuk mengusut secara tuntas, mengupayakan proses hukum yang memutus impunitas sekaligus mendukung upaya pemulihan korban, termasu atas restitusi dan dukungan prikologis. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera disahkan.
Daftar Pustaka.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/MedusaÂ
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Poseidon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H