"Apa-apaan  ini??!!! Kamu menghinaku ya, koq cuma sedikit, memangnya aku semut yang makan sejumput rumput???, carikan lagi!!! Yang banyak, atau kamu memilih kupukul?!!"
Kansi tersentak kaget "Eh, iya-iya Crit aku carikan lagi rumputnya..."
"Hei... Jangan panggil aku Crat-Crit Lagi ya!!! Panggil aku Tuan Pangeran Kucrit Yang Hit"
"Baik Tuan Kucrit Yang Cepirit!!" Ujar Kansi.
"Plak!!" Kurang ajar kamu... Tuan Pangeran Kucrit Yang Hit !!!" Hardik Kucrit sambil menjitak Kansi.
"Addduhh!! Baiklah Tuan Pangeran Kucrit Yang Hit!!" Jawab Kansi ketakutan.
"Nah gitu dong, sekarang sana pergi cari rumput yang segar untukku!!"
"Baik Tuan Kucrit!!" Ujar Kansi sambil berlari meninggalkan Kucrit.
Begitulah seterusnya, bukan hanya Kansi saja yang sering disakiti oleh Kucrit, bahkan Ronsi, Reno, Kurni dan kawan-kawan sepermainan Si Kucrit pernah mengalami kejadian yang menyakitkan ketika menemani Kucrit. Kecewa dengan perubahan sikap Kucrit, mereka sepakat untuk menjauhi Kucrit.
"Semoga dengan ini Si Kucrit bisa sadar bahwa sikapnya yang sombong, angkuh dan congkak sangat menyakiti teman-temannya...." Ujar Kansi.
"Iya, aku harap Kucrit bisa kembali seperti dulu, baik hati, sopan, ramah dan suka menolong tanpa pamrih ya..." Jawab Kurni.