Mohon tunggu...
Fajar Setyawan
Fajar Setyawan Mohon Tunggu... -

Orang biasa yang lahir dan dibesarkan di desa kecil. Baru belajar menulis sederhana. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih untuk semua komentar, kritik, dan saran. Salam Persahabatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelas Kewirausahaan

14 Mei 2016   22:55 Diperbarui: 14 Mei 2016   23:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Karena lukisan saya tidak termasuk ke dalam kelompok 65 lukisan yang bapak sebutkan”.

“Bagus kalau begitu. Baiklah saya tunjukkan 5 gambar yang tersisa.

Gambar 1, gambar baju. Wah ini mungkin calon desainer busana.

Gambar 2, gambar bunga. Bagus mungkin pelukisnya bisa membuka toko bunga.

Gambar 3, gambar gitar. Yang ini mungkin dan menggeluti seni musik.

Gambar 4, gambar meja kursi. Ini pengolahan kayu agar menjadi produk yang indah.

Gambar 5, gambar apa ini, kayaknya matahari. Ya bagus mungkin sudah mulai tertarik di dunia politik dan condong pada partai politik tertentu.”

A kembali mengacungkan jari untuk kedua kalinya.

“Saudara mau bertanya?”

 “Tidak pak, hanya mau klarifikasi saja.”

“Silakan”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun