Mohon tunggu...
Fajar setiono
Fajar setiono Mohon Tunggu... Buruh - copywriter

Selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan.Jangan pernah menyerah sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan.Selalu semangat dan pantang menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tertutup Senyuman

6 September 2024   08:00 Diperbarui: 6 September 2024   08:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Angga tersenyum pahit. "Gue nggak tau, Jar. Gue cuma takut udah nggak ada yang bisa gue selametin dari hidup gue sekarang."

Malam itu, di depan warung kopi, Angga mungkin untuk pertama kalinya dalam hidupnya merasa hancur. Dia sadar bahwa di balik senyum sinisnya, ada luka yang tak pernah dia obati. Dan luka itu semakin dalam setiap kali dia menyakiti orang lain.

Malam itu, dia bukan lagi Angga si bajingan. Dia hanya Angga, manusia yang rapuh dan tersesat, yang untuk pertama kalinya dalam hidupnya bertanya-tanya apakah dia masih bisa kembali ke jalan yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun