Mohon tunggu...
Fajar setiono
Fajar setiono Mohon Tunggu... Buruh - copywriter

Selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan.Jangan pernah menyerah sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan.Selalu semangat dan pantang menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki yang Selalu Tersenyum

5 September 2024   10:17 Diperbarui: 5 September 2024   10:28 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Karena aku sudah melihatmu sejak lama."

Dina mundur satu langkah. Hatinya berdebar cepat. Dia merasa ada sesuatu yang sangat salah, tapi tidak bisa menebak apa. Dia mulai berjalan mundur, namun lelaki itu tidak berhenti menatapnya, senyum di wajahnya tak berkurang sedikitpun.

"Kau harus berhati-hati, Dina. Kadang, yang tersenyum adalah yang paling berbahaya."

Kata-kata itu menembus pikirannya, membuatnya segera berlari pulang. Sesampainya di rumah, Dina mencoba menenangkan diri. Dia memutuskan untuk menulis kejadian aneh itu di buku catatannya, berharap bisa melupakan ketakutannya.

Malam itu, saat dia menutup bukunya, ada ketukan di jendela kamarnya. Dina menoleh dan melihat lelaki itu di luar, tersenyum, wajahnya tampak lebih pucat dalam gelap. Dia berteriak, tapi lelaki itu hanya melambaikan tangan dengan pelan.

Esoknya, Dina tidak pernah terlihat lagi. 

Orang-orang di kota kecil itu bertanya-tanya ke mana dia pergi, tapi tak ada yang tahu. Hanya satu yang tersisa: lelaki yang selalu tersenyum, duduk di bangku taman, mengawasi setiap orang yang lewat, senyumnya tetap tak berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun