Mohon tunggu...
Fajar setiono
Fajar setiono Mohon Tunggu... Buruh - copywriter

Selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan.Jangan pernah menyerah sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan.Selalu semangat dan pantang menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pengertian Sistem Rem pada Kendaraan serta Komponen Lengkapnya

4 Agustus 2024   12:20 Diperbarui: 4 Agustus 2024   13:51 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edit by:fajar setiono

Sistem rem pada mobil adalah salah satu komponen paling penting yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis sistem rem pada mobil:

1. Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram terdiri dari cakram yang terpasang pada roda dan caliper yang berisi satu atau lebih piston. Ketika pengemudi menekan pedal rem, tekanan hidraulis mendorong piston di dalam caliper, yang kemudian menekan bantalan rem ke cakram, menciptakan gesekan dan mengurangi kecepatan roda.

2. Rem Tromol (Drum Brake)

Rem tromol menggunakan drum yang terpasang pada roda dan sepatu rem yang dipasang di dalam drum. Ketika pedal rem ditekan, sepatu rem didorong keluar untuk menekan bagian dalam drum, menciptakan gesekan yang memperlambat atau menghentikan roda.

3. Sistem Rem Hidraulik

Sistem ini menggunakan cairan rem untuk mentransmisikan tekanan dari pedal rem ke rem pada roda. Ketika pedal rem ditekan, cairan rem dalam master silinder didorong melalui pipa dan selang menuju kaliper atau silinder roda, mengaktifkan rem.

4. Sistem Rem ABS (Anti-lock Braking System)

ABS adalah sistem yang mencegah roda terkunci selama pengereman mendadak. Sensor kecepatan pada setiap roda memonitor putaran roda dan mengirimkan data ke unit kontrol ABS. Jika terdeteksi roda akan terkunci, ABS akan mengatur tekanan rem secara cepat dan berulang untuk menjaga agar roda tetap berputar, meningkatkan kontrol dan stabilitas kendaraan.

5. Rem Regeneratif

Umumnya ditemukan pada mobil listrik dan hibrida, rem regeneratif mengubah energi kinetik kendaraan kembali menjadi energi listrik yang disimpan di dalam baterai ketika pengereman. Ini membantu memperpanjang jarak tempuh kendaraan dengan satu pengisian baterai.

6. Rem Parkir (Parking Brake)

Rem parkir, atau rem tangan, biasanya digunakan untuk menjaga mobil tetap diam saat diparkir. Sistem ini biasanya mengunci roda belakang menggunakan mekanisme kabel yang diaktifkan secara manual oleh pengemudi.

 Komponen Utama dalam Sistem Rem

1. Pedal Rem: Tempat pengemudi memberikan perintah pengereman.

2. Master Silinder: Mengubah tekanan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidraulis.

3. Kaliper (pada rem cakram) atau Silinder Roda (pada rem tromol): Mengubah tekanan hidraulis kembali menjadi tekanan mekanis untuk menekan bantalan atau sepatu rem.

4. Bantalan Rem (Brake Pads): Komponen yang menciptakan gesekan dengan cakram untuk memperlambat kendaraan.

5. Sepatu Rem (Brake Shoes): Komponen yang menciptakan gesekan dengan drum pada sistem rem tromol.

6. Cakram dan Tromol: Bagian yang berputar dan bersentuhan dengan bantalan atau sepatu rem untuk menciptakan gesekan.

Sistem rem ini bekerja bersama-sama untuk memastikan kendaraan dapat berhenti dengan aman dan efisien dalam berbagai kondisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun