obrolan terus terdengar
sayangnya tak mampu didengar
sang pemilik rumah yang terkantuk-kantuk
ia selamanya tak bisa mengerti maksud obrolan itu;
bahasa buku hanya dipahami oleh buku itu sendiri
Â
/3/
ketika semuanya sejenak hening
jam,meja,kursi, buku, dan ruangan ini
memperhatikan seksama lelaki yang tiba-tiba datang
asalnya dari mana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!