Mohon tunggu...
AAA BBB
AAA BBB Mohon Tunggu... -

awfawgvwqet

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hinaan Terakhir dari Bagus

26 Agustus 2012   12:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:18 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Fik, mau ikut gak sore sekarang?”

Kemana?”

Aku sama temen-temen mau touring ke puncak, nanti di sana kita berendam di pemandian air panas, terus kita nyewa vila dan seneng-seneng malam ini, gimana?”

Maaf Gus, tapi aku gak bisa, soalnya uang lagi gak ada, motor juga gak punya.” kuharap Bagus bisa mengerti.

Yah gimana sih loe, tiap diajakin pasti gitu aja alesannya, kamu keki sama aku heh Fik?” mulai lagi cemoohannya bagaikan badai gurun di siang hari menerpa wajahku.

Beneran Gus aku gak bohong, keki apaan? enggak ah.”

Ah dasar si 'gak punya uang', miskin emang rese. Disini eman gini kehidupannya Fikri Aprianto, kamu kalo emang gak suka kehidupan kayak gini, mendingan pindah aja. Banyak kok kampus yang nerima anak beasiswa kayak kamu.” cemooh Bagus dan langsung pergi sambil menyeringai padaku. Menghisap rokok tentunya.

Kata “si gak punya uang” dan “miskin emang rese” menyayat hatiku. Aku segera ber-istighfar agar tidak timbul rasa benci dari sakit hati ini.

Sabar ya Fik, aku juga sama kayak kamu. Kata-kata si Bagus tadi juga bikin aku sakit hati.” sahabatku menenangkan.

Sudah biasa dia kayak gitu padaku, aku pulang dulu ya, udah jam 12.30. Laper nih, perut udah nuntut.”

Aku segera pulang ke rumah. Seperti biasa naik angkot, tapi kalau pulang tanpa ngetem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun