Hari-hari kian jahanam
Aspal hitam melilit sendal para pejalan
Orang kantoran terbirit-birit keringetanÂ
Merintih dan sesekali melihat jam tangan
Derita hidup mengepung waktu
Isi perut anak dan istri jadi alarm tidurnyaÂ
Sesekali ia menadah ke langit, sebab ia yakin tuhan tidaklah pelit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!