Mohon tunggu...
Fajar Rizky Wahyu W.
Fajar Rizky Wahyu W. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Kejepangan Universitas Airlangga

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hubungan Laki-Laki dan Wanita Jepang dalam Ranah Bisnis

12 Oktober 2022   20:04 Diperbarui: 12 Oktober 2022   21:12 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CNA Insider. (2020). Why Is Japan Gender Gap So Wide?. https://www.youtube.com/watch?v=5dsD6FWfZHE&t=308s.  Diakses pada 27 September 2022.

Davies, Roger. (1949). The Japanese Mind: Understanding Contemporary Culture, Turtle Publishing.

Farrer, Gracia L. (2009). "I am the Onlu Woman in Suits": Chinese Immigrants and Gendered Careers in Corporate Japan. Journal of Asia-Pasific Studies (Waseda University) No. 13.

Hara, Hiromi. (2022). The Gender Wage Gap in Japan--the Glass Ceiling Phenomenon. In CESifo Forum (Vol. 23, No. 2, pp. 36-40). Institut fr Wirtschaftsforschung (Ifo).

Macnaughtan, Helen. (2015). Womenomics for Japan: is the Abe policy for gendered employment viable in an era of precarity?. The Asia-Pacific Journal: Japan Focus, 13(13), 4302.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun