Inilah yang kami sebut dengan rem di awal tulisan ini. Kami selalu mengingat perjuangan kami mendapatkannya pada saat rasa jengkel muncul melihat polah tingkahnya. Jika sudah seperti itu kami pasti kembali dingin.
Yang ingin saya bagikan disini adalah, beranikan diri untuk melakukan pengecekan secara medis. Ini berlaku untuk suami dan isteri karena untuk mendapatkan keturunan itu harus dilakukan berdua tidak bisa dilakukan sendiri. Jika pengecekan hanya dilakukan sebelah (biasanya istri) itu tidak akan menyelesaikan maslah secara tuntas.
Bagi suami tidak perlu merasa takut kalau tujuannya untuk memiliki anak. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya tetapi yang paling penting adalah memulainya. Jika sudah berani memulai kemudian segera ikhlaskan jika memang ada masalah.
Jika suami dan istri sudah bisa berdamai dengan masalahnya masing-masing, cepat atau lambat momongan yang didambakan akan segera hadir. Tuhan pasti melihat sejauh mana usaha kita untuk mencapai tujuan tersebut dan ketika tuhan sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. Semoga cerita kami ini bermanfaat.
Terima Kasih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI