Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemelut Lara

20 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   07:37 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak itu Lara tak pernah sedih Lara tak pernah menangis, telan saja semua.

Semua di telan sampai kenyang sampai air matanya tersumbat untuk sepakat 

Teriakannya keras tapi diberi kode mute hingga siapa yang akan dengar? 

Lara sudah bagai agen mata mata, selalu bermuka dua padahal bukan Lara Croft 

..

Lara adalah kebahagiaan orang tuanya, tulang rusuk Ibu Bapaknya. 

Lara adalah kasih sayang Ibu Bapaknya yang sayang sesayang sayangnya. 

Lara bahagia dengan mereka dan merekapun bahagia untuk anaknya 

Bapaknya Prihatin dan Ibunya Kasih keduanya sayang Lara. 

Lara mengelus pelan nisan kedua orangtuanya yang pergi lebih dulu 

Dua dekade berlalu, apakah Lara sedih? Tidak dia tidak menagis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun