Fajar dan Senja

aku akhirnya berhenti, untuk menjadi kita

aku dan kau bisa menjadi kami untuk sempurna

aku merasa cukup sejenak dan riwayat ini berlanjut

aku kini bergerak sesuai arahan yang tiba-tiba hadir

aku menemukanmu sebagai acuan untuk melangkah lagi

aku mengikuti irama yang hadir diantara kita dengan penuh tanya

aku bahagia dengan satu persatu jawaban yang kemudian terjawab 

seperti senja dan kitapun sama sama mengagumi jingganya lembayung

seperti fajar dan kita pun sama menyukai cahaya putih kekuningan di timur jauh

seperti dua waktu yang menjadi busur pada satu titik balik

seperti hari hari yang kemudian kita belah dengan sama rata