Semua bergulung gulung bagai debu yang kompak dibawa badai
Rindu
Milik siapa yang tak tahu diri, tak jera jera membuat luka
Sudahi saja sekarat ini, biar yang lain tumbuh yang lain berkembang
Rindu
Seperti istana pasir yang rapuh dan rusuh, indah sesaat
Muak aku di beri yang sejengkal, tahu tahu jatuh di hempas lara
Beri saja aku karang biar hancur, biar lapuk dimakan ombak
Beri saja aku pualam agar berlubang di jatuhi air yang rutin jatuh
Pada rindu yang tak bisa di genggamÂ
Bagai Pasir, partikel yang pecah belah