Buah pisang dengan nama latin Musa paradisiaca termasuk buah dengan kadar karbohidrat yang tinggi bahkan dua kali lebih tinggi dari buah apel, Termasuk di dalamnya terkandung pottasium yang memiliki peran untuk  memecah serta memanfaatkan karbohidrat sehingga mampu membangun protein, membentuk otot, sehingga dapat menjaga pertumbuhan tubuh yang normal.
Kandungan lain dalam pisang juga mampu  mengontrol keseimbangan asam-basa tubuh maupun aktivitas listrik di saraf dan jantung. Listrik disini dapat diartikan sebagai sinyal listrik yang dikirimkan oleh otak ke bagian tubuh lain yang dituju melalui sistem saraf. Dikenal sebagai sel Neuron atau sel saraf yang memiliki tanggung jawab bagaikan kabel listrik, kemudian menghantarkan sinyal listrik dari otak ke seluruh tubuh manusia dan merespon kembali ke otak.
Buah ini dapat memberi efek yang mengenyangkan, dikenal untuk meredakan demam, bahkan memiliki seperti buah pepaya dalam proses melancarkan sistem pencernaan. Tentu karena didalamnya terkandung kadar yang air cukup serta vitamin komplek seperti  A, B1, B2, B6 dan B12, tak lupa vitamin C , d dan sedikit vitamin z . Dala pula lemak baik untuk tubuh juga mineral penting seperti kalium, klorin, natrium, magnesium, bahkan posfor.
Maka tak heran jika pisang yang berlimpah apalagi di daerah tropis juga dapat kita nikmati dalam berbagai bentuk lainnya. Seperti keripik, bahan bolu dan kue, kolak, es rasa pisang serta campuran susu seperti yang sedang tren susu pisang ala korea. Mungkin ini alasan Pak Wapres kemarin meminta makan pisang ya? tapi pisang pun di Indonesia bukan harga yang murah murah sekali Pak, sepertinya mesti berkaca pada sebuah kata kata "kita manusia jangan sampai bagai pohon pisang punya hati tak punya jantung ealah kebalik, punya jantung tak punya hati".
Yuk mari kita hidup sehat dan disertai dengan komsumsi hal hal baik serta bergizi ditambah olaahraga teratur, tak perlu berat yang ringan ringan saja seperti jalan kaki.
9 April 2022
Pakulonan Barat, Kelapa Dua - Tangerang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H