Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cukupkanlah

14 Januari 2022   20:20 Diperbarui: 14 Januari 2022   20:46 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah dahaga yang menegak air tanpa pandang bulu.

Aku tegak air itu banyak banyak agar tak hidrasi. Agar lancar metabolisme tubuh ini.

Salah agar tidak mudah lapar, agar tidak cepat lelah walau mesti beser.

Aku menjelma menjadi lapar yang menghabiskan tiap sudut keinginan untuk dipuaskan.

Kurasa masih cukup lambungku untuk diisi, untuk di penuhkan. 

Tapi nyatanya tak demikian, hanya minum saat haus dan mencari makan yang bisa ganjal isi perut. Cari paling murah dan ya asal tak lagi keroncong.

Jadilah Cukup agar semua terpenuhi, seperti rekening yang pasti bisa di penuhi dengan seberapa panjang nol digit. Walau kenyataan hanya Umr yang mampir ke rekening.

Jadilah cukup seperti udara yang kau butuhkan. Dan nikmati bagaimana tubuh bekerja normal dan sebaik baiknya sehat.

Selamat bekerja dan selamat beristirahat. 

Selamat berjuang dan tetap semangat.

Masih banyak hal yang mesti di Cukup kan. Mari sehat mari berdoa karena dalam jiwa dan tubuh yang sehat akan banyak hal yang dapat di cukupi. 

Semoga Cukup, tidak kurang satu apapun, jika lebih maka lebih disukai. 

Terima kasih untuk Tuhan dan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun