Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Industri Ponsel Tanah Air: Asing (Part 1)

2 Juni 2020   02:40 Diperbarui: 2 Juni 2020   10:08 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapula Aplle yang TKDN nya melalui sofware bawaan lokal, dimana produk Hardwarenya bawaan asli impor tetapi isiisan softwarenya banyak yang lokal demi memenuhi target TKDN, agak kesel sih soalnya kadang aplikasinya itu suka tidak jelas. Tapi tak apalah mereka mencoba berndagang.

Ponsel ponsel 4G yang kamu gunakan sekarang mestilah ponsel- ponsel yang dibuat atau dirakit di Indonesia jika tidak itu tandanya Ponsel kamu ilegal. Dengan kebijakan di april kemarin mestinya tidak akan adalagi ponsel BM. Ingat Ponsel BM yang masuk tidak jelas asanya, bisa saja itu rekondisi. 

Mereka kadang beli dengan harga murah dan dijual dengan harga serupa dengan yang berjejer dan asli di produksi Vendor resminya di tanah air. Hal yang mesti kita cek dalam membeli ponsel adalah bukan tergiur harga miringnya tetapi after sales. Jikaitu product Original, artinya produk yang kamu beli tentu sesuai persyaratan yang berlaku, beli ponsel 4g tentu produksi dalam negeri kan ya. Beli di official storenya, ada banyak bonus menanti. 

After Sales sangat penting dimana layanan darurat saat terjadi kerusakan akan ditangani dan dibetulkan dengan baik oleh Vendornya langsung atu menunjuk pusat perbaikan resmi lainnya. Dimana part juga teknisinya sudah asli dan melewati tahap seleksi. Jika anda pergi dengan membawa ponsel yang mungkin produksi luar yang masuk secara ilegal kemungkinan memperbaiki ponsel itu akan ditolak langsung karena mungkin tidaka da garansi resmi dari vendor terkait.

Jadi hati hatilah saat membeli Ponsel, pastikan after sales yang kamu dapat. Jangan besar gaya tapi kualitas dikeduakan, sayang sayang uang kamu kan ya. Dengan membeli ponsel resmi artnya kamu membantu dirimu sendiri, juga membantu perekonomian negara, rekan rekan kamu di pabrikan, ibu ibu tukang warung yang dagang dekat pabrik. Juga angkutan yang menagntarkan pekerja tersebut ke pabriknya.

Jika kamu saat ini belum dapat pekerjaan semoga lekas dapat pekerjaan, dan jika sudah semoga awet dan bahagia ya. Karena bahagia adalah sumber segalanya. 

Berbanding terbalik saat ini semenjak Android pada umumnya menjadi senjata untuk ponsel menjadi pintarbersaing dengan OS besotan Aplle. Banyak Ponsel Berguguran, adapula sih yang bertahan. 

Saya akan bahas Mereka di Part dua ya.

Jenama : menurut KBBI artinya Merek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun