Mohon tunggu...
fajar kurniawan
fajar kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Tarbiyah/Institut Agama Islam Daar Al-Uluum Kisaran

Mahasiswa tarbiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Kinerja Keorganisasian

6 Desember 2022   10:51 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PELAKSANAAN KINERJA KEORGANISASIAN SBI DISTRIK KISARAN

( IMPLEMENTATION OF SBI ORGANIZATION PERFORMANCE IN DISTRICT KISARAN  )

AJI WAHYUDI, FAJAR KURNIAWAN, RAHMAD BASUKI, REZA ALAMSYAH

Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan

Email: fajar44889@gmail.com

ABSTRACT

In The purpose of this research is to describe the performance of the organization, both the management (Chairman, Secretary, Treasurer) and members in realizing the goals of the organization. Humans as social beings must be able to organize, manage, implement and develop the organization in which they are located. With the existence of human organizations can train leadership, learn to manage time, expand networks, learn to see social reality and be able to resolve existing conflicts. Every organization has main tasks and functions to achieve the goals of the organization but, to achieve the goals the organizers or people who are active in the organization must perform and even improve their performance in the organization.

Keywords: Organization, Performance, People

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kinerja organisasi baik para pengurus ( Ketua, Sekretaris, Bendahara)  maupun para anggota ( Member ) dalam mewujudkan tujuan dari organisasi tersebut. Manusia sebagai makhluk sosial harus mampu mengatur, mengelola, melaksanakan serta mengembangkan organisasi dimana dia berada. Dengan adanya organisasi manusia dapat melatih jiwa kepemimpinan, belajar untuk mengatur waktu, memperluas jaringan, belajar melihat realitas sosial serta dapat menyelesaikan konflik yang ada. Setiap organisasi memiliki tugas pokok dan fungsinya guna mencapai tujuan organisasi tersebut tetapi, untuk mencapai tujuan para organistator atau orang yang aktif di organisasi harus melakukan kinerja bahkan meningkatkan kinerjanya di organisasi tersebut.

Kata Kunci : Organisasi, Kinerja, Manusia

PENDAHULUAN

Di dalam  keorganisasian atau organisasi haruslah memiliki visi dan misi yang jelas. Akan tetapi, visi dan misi itu bisa berjalan haruslah memenuhi syarat organisasi seperti tujuan, aturan, pengurus serta anggota. Jika salah satu komponen tersebut tidak ada maka akan ada kendala bahkan tidak adanya keorganisasian tersebut. Setelah,  terpenuhinya syarat organisasian selanjutnya yang harus diperhatikan yakni pelaksanaan kinerja keorganisasian sesuai tugas yang telah ditentukan. Sejak lahir sampai meninggal manusia, sadar atau tidak, kita menjadi anggoata dari suatu atau bebrapa kelompok sosial. Begitu kita lahir kita menjadi anggota baru dari satu kelompok keluarga, suami istri dan anak, atau ayah, ibu dan kakak-kakak. Memasuki sekolah, kita menjadi anggota dari kelompok kelas di sekolah. Di samping itu mungkin kita memasuki perkumpulan tari, perkumpulan olahraga, kelompok diskusi sekolah, dan sebagainya. Memasuki dunia perkejaan, sebagai tenaga kerja, kita menjadi anggota dari kelompok kerja kita, di samping menjadi anggota dari perkumpulan-perkumpulan yang berkaitan dengan minat kita (olahraga, kesenian, dan sebagainya), dengan tempat tinggal kita (rukun tetangga, desa dan sebagainya), dengan keahlian dan profesi kita masing- masing. Dalam setiap kelompok dimana kita menjadi anggota, kita memainkan peran yang berbeda-beda, sebagai ayah, suami, istri, ketua, bendahara, anggota, karyawan, kepala bagian dan seterusnya dengan tugas dantanggung jawab yang berbeda-beda, (F. Daulay, 2016:34)

Pada dasarnya terbentuknya sebuah organisasi memiliki faktor yang melatarbelakanginya. Sama seperti halnya organisasi SBI kisaran yang dibentuk untuk menjadi wadah mengeluarkan aspirasi maupun inspirasi para kalangan anak-anak muda untuk menuangkan ide-ide yang inovatif serta  prestasi maupun hal positif lainnya.

Keberhasilan suatu organisasi tergantung dari manajemennya. Apabila manajemennya baik dan teratur, maka akan terlaksana secara efektif dan efisien dan tujuan organisasi tersebut akan tercapai. Tergambar dalam dalil berikut dimana Allah SWT berfirman:

يُدَبِّرُ ٱلْأَمْرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ

Artinya: “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”(Q.S. As-Sajdah : 5)

Tafsir ayat: Hanya Allah lah yang mengurus, mengatur, mengadakan, dan melenyapkan segala yang ada di dunia ini. Segala yang terjadi itu adalah sesuai dengan kehendak dan ketetapan-Nya, tidak ada sesuatu pun yang menyimpang dari kehendak-Nya itu. Pengaturan Allah dimulai dari langit hingga sampai ke bumi, kemudian urusan itu naik kembali kepada-Nya. (Departemen Agama RI,2008: 582)

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah adalah pengatur alam semesta. Akan tetapi, sebagai khalifah di muka bumi ini, manusia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah SWT mengatur alam jagad raya ini. Manajemen mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan, dilakukan oleh individu-individu yang menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya (George R. Terry, 2006: 9).

Sejatinya keberadaan organisasi memang diciptakan untuk kepentingan manusia. Mau tidak mau, manusia harus bisa mengatur, mengelola, dan mengembangkan organisasi yang ada tersebut, baik dalam skala dengan cakupan kecil maupun skala dengan cakupan yang luas sekalipun. Dari sinilah perlunya pengorganisasian sebagai sebuah ilmu atau sebagai sebuah seni dalam melakukan pengelolaan organisasi tersebut dibutuhkan serta diperlukan oleh manusia itu sendiri. (F. Rachman,2015:291).

Menurut David H. Holt, dalam (S. Wijono, 2018) pengorganisasian adalah fungsi mengumpulkan sumber daya, mengalokasikan, sumber daya, dan tugas penataan untuk memenuhi rencana organisasi. Sedangkan menurut T. Hani Handoko pengorganisasian merupakan proses dan kegiatan untuk: 1) penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan- kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, 2) perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang dapat membawa hal-hal tersebut kearah tujuan, 3) penugasan tanggungjawab tertentu, dan 4) mendelegasikan wewenang yang diperlukan kepada individu- individu untuk melaksanakan tugastugasnya. Fungsi ini menciptakan struktur formal di mana pekerjaan ditetapkan, dibagi, dan dikoordinasikan.

Perjalanan organisasi SBI kisaran telah berjalan 4 tahun. Namun, sebelum bernama SBI kisaran, dahulu bernama FCBI. Namun FCBI yang saat itu telah berdiri selama kurang lebih 4 tahun harus bubar dikarenakan tidak adanya kepengurusan yang jelas dan agenda kegiatan yang tidak berjalan. Maka dibentuklah organisasi yang bernama SBI yang merupakan kepanjangan dari Suporter Barca Indonesia basis atau distrik kisaran yang beranggotakan kurang lebih 40 orang yang terdiri dari pengurus seperti Ketua oleh muhammad akram altafh, Wakil ketua M. Dolli Siregar, Sekretaris oleh Alfi Novianda, dan Bendahara oleh Aulia Faturrohim. SBI sendiri untuk didaerah Sumatera Utara memiliki banyak distrik seperti di tebing tinggi, rantau prapat, dan lain sebagainya. Selain itu, SBI kisaran juga pernah pada masanya di ketuai oleh abangda Rippy Hamdani yang sekarang telah menjadi anggota dewan daerah yang berasal dari fraksi partai golkar.

Namun sekarang timbul sebuah permasalahan didalam organisasi tersebut seperti kinerja para pengurus atau anggota yang tidak maksimal sesuai tugas atau wewenang yang telah ditentukan yang menjadi sorotan. Serta minimnya kontribusi para pengurus dan anggota yang berakibatkan para kalangan anak-anak muda khusunya di daerah kisaran enggan untuk masuk menjadi anggota itu menyebabkan organisasi SBI Kisaran sekarang seperti rumah yang tak berpenghuni.

Dilain sisi penulis tertarik melakukan penelitian ini dikarenakan lantaran penulis juga termasuk kedalam keanggotaan SBI Distrik Kisaran. Oleh karena itu, didalam tulisan ini penulis mencoba mengulas secara singkat mengenai penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan Kinerja Keorganisasian Distrik Kisaran.

METODE PENELITIAN

Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pengamatan wawancara atau penelaahan dokumen. Pertama, metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan  kenyataan  jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi (J. Lexy Meleong, 2002).

Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu berupa kata-kata gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

Penelitian deskriptif yang dimaksud adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu  keadaan gejala apa adanya pada  saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat, jadi penulis berusaha melakukan penelitian tentang Pelaksanaan kinerja keorganisasian SBI Distrik Kisaran

Data yang dihimpun dalam penelitian ini akan dibagi menjadi dua, yakni: 1). Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengamatan atau pengukuran langsung lainnya. Data yang diperoleh dari responden penelitian yakni: observasi, wawancara dengan pengurus serta member SBI distrik kisaran.

2). Data Sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Sumber data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi berupa tentang profil/ logo keorganisasian, agenda kegiatan, dan lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Manajemen dalam konteks organisasi adalah proses pengembangan kegiatan kerjasama kelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Proses pengendalian kelompok itu mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan/pengkoordinasian, dan pengawasan sebagai suatu proses untuk menjadikan visi menjadi aksi. (E.Mulyasa,2006: 9)

Seperti yang dikemukakan oleh Stephen F. Robbins bahwa organisasi merupakan unit yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang lama, beranggotakan dua orang atau lebih yang bekerja bersama-sama dan terkoordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yang terstruktur, serta didirikan untuk mencapai tujuan bersama atau satu set tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Organisasi selalu membutuhkan keseimbangan. Prinsip keseimbangan di dalam organisasi dapat dibedakan beberapa macam, misalnya keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi kewenangan, keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan, dan kerugian yang diderita oleh suatu unit harus diimbangi dengan keuntungan yang diperoleh dari unit-unit lain. Prinsip pendistribusian pekerjaan disebut juga prinsip pembagian tugas (C.P. Raymond, 2015:4).

Prinsip sebagian pekerjaan secara homogen (distribution of work) adalah mengelompokkan tugas atau pekerjaan yang sejenis atau yang erat hubungannya menjadi satu unit tersendiri. Jadi dalam pembagian tugas, macam-macam tugas dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sedemikian rupa agar dapat dilaksanakan oleh satuan unit tertentu atau pejabat tertentu. Rentangan pengawasan adalah seberapa jauh kemampuan seorang pemimpin mampu mengawasi para bawahannya secara cepat dan tepat.

Dan manfaat organisasi menurut Zazin Nur, dalam (A. Syamsuadi, 2015:20) adalah: 1. Jalan menuju pencapaian tujuan: Tujuan akan mudah dicapai dan lebih efektif, jika organisasi dikelola dengan baik, maka akan memiliki hasil yang baik; 2. Mampu Mengubah Kehidupan Individu dan kelompok dalam organisasi Jika itu sebuah lembaga pendidikan, maka organisasi tersebut akan membuatnya cerdas dan berilmu, jika pendidikan formal, ia akan memiliki ijazah, gelar, dan status pendidikan, sehingga dapat menjadi syarat untuk mencari dan melamar pekerjaan; 3. Organisasi dapat mempengaruhi karier: Di Indonesia, dari dulu rata-rata orang yang berorganisasi memiliki karier yang cepat dan lebih bagus dari yang tidak berorganisasi, seperti alumni organisasi kepemudaan, organisasi ektra kampus, maupun organisasi intra kampus lebih banyak menjadi pejabat, kepala-kepala dinas, pemerintahan, anggota dewan dan pejabat lainnya; 4. Organisasi dapat melahirkan ilmu pengetahuan; 5. Dengan adanya organisasi yang memiliki karakteristik tertentu, entah sangat berkembang, atau terbelakang, atau biasa-biasa saja, semua dapat dijadikan kajian dan penelitian sehingga akan melahirkan keilmuan yang baru.

Selain itu, banyak manfaat yang di dapat jika kita mengikuti suatu organisasi, seperti kita bisa melatih jiwa kepemimpinan, kita bisa belajar mengatur waktu, kita bisa memperluas koneksi pertemanan, dapat belajar melihat realitas sosial, serta kita juga bisa menyelesaikan masalah (problem solving) dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun fungsi organisasi, dalam (H. HM, 2013:239)  adalah: 1. Membantu pimpinan dalam merencanakan penyusunan dan penyempurnaan struktur dan pola pokok organisasi; 2. Menyesuaikan posisi, strategi dan taktik serta program-program operasional; melaksanakan proses penempatan orang-orang yang tepat pada jabatan dan kecapakannya dengan klasifikasi dan analisa jabatan yang tepat; 3. Menyusun dan menyempurnakan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja dengan mengadakan pembaganan rencana-rencana kerja dan arus kerja (work flow chart); 4. Menemukan pola-pola pokok dan sistem pengumpulan, penyusunan, penyimpanan, pemeliharaan dan penetapan waktu pemusnahan dokumendokumen dan informasi; 5. Merencanakan pembuatan dan penyempurnaan serta pengiriman formulir-formulir; 6. Pembuatan buku-buku pedoman kerja dan caracara membuat laporan kerja yang diperlukan bagi pembinaan kerjasama, komunikasi dan koordinasi; 7. Meringankan beban pimpinan dari kesibukan-kesibukan rutin, detail dan teknis

Hasil observasi serta wawancara dengan pengurus ( Ketua : Muhammad Akram Althaf, Sekretaris: Alfi Novianda, Bendahara : Aulia Faturrohim ) serta salah satu anggota (Fajar Kurniawan) mengenai pelaksanaan kinerja keorganisasian SBI Distrik Kisaran yakni sebagai berikut:

Ketua SBI Distrik Kisaran mengatakan: “bahwa kinerja yang saya lakukan selaku ketua didalam SBI Distrik Kisaran yakni saya membuat peraturan serta agenda kegiatan yang diketahui oleh pengurus dan anggota, menghadiri pertemuan dengan organisasi lain tetapi jika ada kesibukan atau halangan saya wakilkan kepada wakil saya yaitu M.Dolli Siregar”. ( Muhammad Akram Altafh, Wawancara, 2022 )

Selain itu, “agenda kegiatan tetap yang saya lakukan yaitu memimpin rapat atau kopdar setiap sebulan sekali dengan tujuan membahas seputaran SBI Distrik Kisaran, menghibau untuk para anggota untuk ikut serta dalam agenda kegiatan yang saya buat”. ( Muhammad Akram Altafh, Wawancara, 2022 )

Ketua SBI Distrik Kisaran juga menambahkan: “SBI Distrik Kisaran dibentuk dengan kesepakatan bersama untuk mengajak kalangan anak-anak muda untuk bisa menuangkan ide-ide inovatif, dan kegiatan positif lainnya agar para anak muda terhindar dari kegiatan yang berbau negatif seperti narkoba, dan lainnya”.  “Semua orang harus terlibat dalam kinerja organisasi baik itu dari jajaran pengurus maupun anggota, untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan organisasi, SBI Distrik Kisaran sendiri dibentuk dan diresmikan pada 23 september 2018 yang berarti sudah kurang lebih berjalan 4 tahun, untuk kesektariat SBI Distrik Kisaran beralamatkan dijalan Diponegoro dekat cafe barbara”. ( Muhammad Akram Altafh, Wawancara, 2022 )

Dilain sisi, ketua SBI Distrik Kisaran juga memberikan tanggapan: “bahwa kinerja keorganisasian di SBI Distrik Kisaran dahulunya sangat bagus seperti pembinaan terhadap anak-anak muda serta melakukan perekruktan anggota setiap tahunnya , tetapi sekarang sudah mulai menurun dalam beberapa bulan terakhir ini dikarenakan karena kegiatan atau kerjaan yang secara tidak langsung menggangu kinerja organisasi”. ( Muhammad Akram Altafh, Wawancara, 2022 )

Senada dengan ketua, sekretaris juga mengatakan: “bahwa kinerja yang dibagikan sesuai porsinya, seperti contoh saya selaku sekretaris melakukan input data anggota, pembuatan proposal, pembuatan kartu tanda anggota dan kinerja lainnya yang bersangkutan dengan kesektarisan”. ( Alfi Novianda, Wawancara, 2022 )

Sekretaris juga menambahkan: “setiap anggota SBI Distrik Kisaran harus memiliki kartu tanda anggota yang gunanya sebagai identitas jika ada sesuatu terjadi nantinya, selain itu kartu tanda anggota tersebut telah Elektronik Card yang dapat digunakan untuk memasuki jalan tol atau jalan bebas hambatan”. ( Alfi Novianda, Wawancara, 2022 ) “yang berhak mendapatkan kartu tanda anggota tersebut jika para anggota telah memenuhi persyaratan administrasi dan untuk soal kartu tersebut ketua ikut terlibat seperti pengecekan kartu serta tanda tangan selaku ketua”. “untuk kartu itu sendiri dikeluarkan jika ada anggota yang baru, memperpanjang masa aktif, dan hal lainnya.” ( Alfi Novianda, Wawancara, 2022 )

Dilain sisi sekretaris juga mengatakan: “bahwa adanya SBI Distrik Kisaran diharapkan mampu mengajak anak-anak muda yang berada di daerah kisaran atau sekitarnya untuk melakukan hal yang positif dan terhindar dari kegiatan tawuran yang lagi marak-maraknya di kota kisaran” ( Alfi Novianda, Wawancara, 2022 )

Bendahara juga mengatakan: “bahwa kinerja saya selaku bendahara yaitu menyimpan dana keuangan organisasi, baik itu dari dana hibah, sponsor, bahkan dana dari uang kas”. Selain itu “saya selalu menerapkan prinsip transparansi atau keterbukaan, agar jelas alur dana tersebut setiap kegiatan kopdar berlangsung”. ( Aulia Faturrohim, Wawancara, 2022 )

Bendahara juga mengatakan: “bahwa untuk keuangan semua pengurus ikut andil dalam bertanggung jawab baik itu dana pemasukan yang harus jelas sumbernya dan total jumlahnya serta dana tersebut dapat dikeluarkan jika ada agenda kegiatan, seperti turnamen, kemalangan sosial, penggalangan dana bencana”. ( Aulia Faturrohim, Wawancara, 2022 )

Dilain sisi, bendahara juga mengatakan: “bahwa dengan adanya SBI Distrik Kisaran saat ini sebagai wadah untuk anak-anak muda unjuk kreatifitas serta prestasinya, karena jika mereka mampu berprestasi maka dari pengurus juga memberikan reward sebagai bentuk apresiasi telah mengharumkan organisasi”. ( Aulia Faturrohim, Wawancara, 2022 )

Di waktu yang bersamaan, salah satu anggota juga mengatakan: “bahwasanya kinerja saya sebagai anggota yaitu ikut aktif dalam kegiatan yang dibuat oleh pengurus baik itu seperti event serta membayar iuran kas, dan lain sebagainya”. Yang membuat “saya tertarik untuk bergabung kedalam organisasi SBI Distrik Kisaran yakni kegiatan yang positif sesuai dengan hobi yang saya sukai serta saya melihat potensi relasi yang luas karena alumni organisasi tersebut telah berhasil”. ( Fajar Kurniawan, Wawancara, 2022 )

Salah satu anggota juga menambahkan : “bahwa saya bergabung pada tahun 2019 pada gelombang ke 2, untuk kinerja keorganisasian yang saya lihat tidak ada yang menonjol karena semua melakukan tugasnya sesuai porsinya baik itu pengurus maupun saya sebagai anggota”. “ saya ikut andil didalam kegiatan SBI Distrik Kisaran ketika mendapat amanat seperti kegiatan event dan ketika dibutuhkan oleh para pengurus”. ( Fajar Kurniawan, Wawancara, 2022 )

Salah satu anggota juga mengatakan: “dengan adanya SBI Distrik Kisaran saya merasakan bisa menyalurkan hobi saya futsal dan sepakbola sehingga saya bisa membela kecamatan dalam PORKAB pada tahun 2019, di sini saya dapat belajar mengatur waktu, melatih jiwa kepemimpinan , serta memperluas relasi jaringan pertemanan guna mendapatkan info pekerjaan”. ( Fajar Kurniawan, Wawancara, 2022 )

Berikut beberapa dokumentasi mengenai Profil SBI Distrik Kisaran, Peresmian SBI Distrik Kisaran dan Agenda Kegiatan SBI Distrik Kisaran.

Gambar. 1 Profil atau Logo SBI Distrik Kisaran

Gambar. 2  Peresmian SBI Distrik Kisaran

Gambar. 3 Open Rekruitmen member 

Gambar. 4 Kegiatan Turnamen Antar Fans Club

Gambar. 5 Kegiatan Futsal SBI Kisaran dengan Fans Club PRMI Kisaran

Gambar. 6 Kegiatan Buka Puasa Bersama

Gambar. 7 Kegiatan Ulang Tahun SBI Kisaran ke 3 Tahun

Gambar. 8 Kegiatan Nonton Bareng SBI Kisaran

Gambar. 9 Kegiatan Galang Dana Korban Bencana Alam Palu

KESIMPULAN

Pelaksanaan kinerja keorganisasian sangatlah menentukan tujuan atau hasil dari suatu organisasi tersebut. Setiap organistator memiliki tugas yang telah ditetapkan baik itu  ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara maupun para anggota semua saling berkesinambungan guna mecapai tujuan organisasi. Sejatinya keberadaan organisasi memang diciptakan untuk kepentingan manusia. Mau tidak mau, manusia harus bisa mengatur, mengelola, dan mengembangkan organisasi yang ada tersebut, baik dalam skala dengan cakupan kecil maupun skala dengan cakupan yang luas sekalipun.

Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai satu tujuan bersama yang didalamnya beranggotakan minimal dua orang yang memiliki struktural organisasi, pembagian tugas, sistem kerjasama, sitem sosial yang berdasarkan pada wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi yang memiliki mekanisme yang mempersatukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tujuan bersama.

Dengan adanya organisasi manusia dapat melatih jiwa kepemimpinan, belajar untuk mengatur waktu, memperluas jaringan, belajar melihat realitas sosial serta dapat menyelesaikan konflik yang ada didalam kehidupan sehari-hari. Lahirnya organisasi SBI Distrik Kisaran merupakan wadah bagi kalangan anak-anak muda guna mengeluarkan aspirasi atau inspirasi, menyalurkan hobi, ide-ide yang inovatif hingga prestasi dan hal positif lainnya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Puja dan puji syukur selaku penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan taufik serta hidayahnya karena penelitian yang berjudul Pelaksanaan Kinerja Keorganisasian SBI Distrik Kisaran dapat terselesaikan. Tidak lupa sholawat beruntaikan salam penulis curahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw beserta kepada keluarga dan para sahabatnya yang mengharapkan syafa’atnya dikemudian hari kelak.

Penelitian ini dapat terselesaikan dikarenakan kerjasama dari pihak lain, karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah koperatif dan terlibat dalam penelitian ini, serta terimakasih yang mendalam untuk orang tua dan keluarga selalu memberikan semangat dan dukungannya.

Drs. H. A. Muin Isma Nasution,selaku Ketua Yayasan PMDU, Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I.,M.H, selaku Rektor IAIDU Asahan Kisaran, H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan Kisaran, Kenny Agusto Arie Wibowo, M.Pd.I, selaku Ketua Kepala Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Aswan, S.Ag.,MM, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingannya kepada penulis. Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi para pembacanya, Aminn.

DAFTAR PUSTAKA

Daulay, F. 2016. Dasar-Dasar Managemen Organisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling

Departemen Agama RI. 2008.  Al-Quran dan Tafsirnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

HM, H. 2013. Organisasi Dalam Manajemen Dakwah. Jurnal Dakwah Tabligh

Meleong, Lexy J. 2002.  Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyasa,E. 2004. Menjadi Pengurus Organisasi Yang Cakap. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rachman, F. 2015. Manajemen Organisasi Dan Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadist. Ulumuna : Jurnal Studi Keislaman

Raymond, C. P., Hatane, S., & Hutabarat, J. 2015. Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia, Kualitas Pelayanan, Kinerja Organisasi, Kepercayaan Masyarakat Dan Kepuasan Masyarakat (Studi Kasus: Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Nabire). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri

R. Terry, George. 2006. Prinsip-prinsip Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.

Syamsuadi, A., Ip, S., & Si, M. 2015. Ilmu dan Dasar Organisasi. Jakarta: Pustaka Media

Wijono, S. 2018. Kepemimpinan Dalam Prespektif Organisasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

LEMBAR PERTANYAAN PENELITIAN

 

Informan

Pertanyaan

1

Ketua SBI Distrik Kisaran

1. Apa kinerja atau kegiatan yang anda lakukan di SBI Distrik Kisaran?

2. Mengapa SBI Distrik Kisaran dibentuk?

3. Dimana sekretariat SBI Distrik Kisaran?

4. Siapa saja yang terlibat dalam kinerja SBI Distrik Kisaran?

5. Kapan SBI Distrik Kisaran diresmikan?

6. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja SBI Distrik Kisaran selaku ketua ?

2

Sekretaris SBI Distrik KIsaran

1. Apa kinerja atau kegiatan yang anda lakukan di SBI Distrik Kisaran?

2. Mengapa setiap anggota harus memiliki kartu tanda anggota?

3. Dimana para anggota bisa mendapatkan kartu tanda anggotanya?

4. Siapa yang terlibat didalam pembuatan kartu tersebut?

5. Kapan kartu tanda anggota itu dibuat dan dikeluarkan?

6. Bagaimana tanggapan anda dengan adanya SBI Distrik Kisaran?

3

Bendahara SBI Distrik Kisaran

1. Apa kinerja atau kegiatan yang anda lakukan ?

2. Mengapa harus ada uang iuran atau uang kas di SBI Kisaran?

3. Dimana anda dapat melakukan kinerja anda sebagai bendahara?

4. Siapa yang bertanggung jawab atas dana tersebut nantinya?

5. Kapan dana itu dikutip dan dikeluarkan?

6. Bagaimana tanggapan anda mengenai adanya SBI Distrik Kisaran saat ini?

4

Anggota SBI Distrik Kisaran

1. Apa kinerja atau kegiatan yang anda lakukan dalam SBI Distrik Kisaran ?

2. Mengapa anda tertarik masuk kedalam SBI Distrik Kisaran?

3. Dimana anda resmi menjadi anggota SBI Distrik Kisaran?

4. Siapa yang anda lihat kinerja yang menonjol di dalam SBI Kisaran?

5. Kapan anda ikut andil dalam kegiatan di SBI Distrik Kisaran?

6. Bagaimana tanggapan anda atau manfaat yang anda rasakan dengan adanya SBI Distrik Kisaran?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun