Cinta kita adalah
puisi sederhana dari Sapardi.
Bait telah menepiskan sepi
menjamahkan kita dalam kopi bulan Juni.
Larik telah menyiasati keraguan,
karena kita telah merangkai waktu
dengan kepastian.
Dindaku,
hati kita berdua adalah rima tanpa jeda.
(2021)
Fajar Eko Yulianto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!