Cinta kita adalah
puisi sederhana dari Sapardi.
Bait telah menepiskan sepi
menjamahkan kita dalam kopi bulan Juni.
Larik telah menyiasati keraguan,
karena kita telah merangkai waktu
dengan kepastian.
Dindaku,
hati kita berdua adalah rima tanpa jeda.
(2021)
Fajar Eko Yulianto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!