Mohon tunggu...
Fajar Dwi Cahyo
Fajar Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Penulis - "Hamba Amatir"

Saya ucapkan terimakasih karna telah mampir di channel ini, jangan lupa like dan follow akun saya ya.. Biar saya terus semangat dalam menulis.. :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Ubi Ada Talas, Ada Budi Ada Balas

30 Oktober 2023   16:24 Diperbarui: 30 Oktober 2023   17:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada Ubi Ada Talas, Ada Budi Ada Balas

Lagi-lagi tentang pribahasa, isu-isu kepentingan dalam kehidupan rupanya mulai melupakan pribahasa, mulai dari kepentingan sosial, politik, beragama, budaya dan lain sebagai nya. Semasa sekolah belajar tentang pribahasa adalah kesukaan para siswa.. Kapan lagi kita sebagai siswa bisa tertawa haha hihi iya kan,, seolah-olah pribahasa hanyalah sebuah diksi klise yang ga ada gunanya..

Negara indonesia tidak kekurangan Tokoh pemikir yang handal, kita punya banyak para pemikir yang kritis, seperti contoh ada Ki Hajar Dewantara dengan konsep pemikiran dalam ranah pendidikan yakni dikatakan pendidikan yang holistic itu ketika peserta didik dibentuk menjadi manusia yang berkembang secara utuh, secara utuh nih maksutnya mulai dari rasio, olah rasa, olah jiwa, yang pada output nya kembali pada tujuan pendidikan hehe...

Tadi kan habis dari pendidikan yaa.. sekarang coba kita bedah dari segi lain.. yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sosial.. bukan media sosial yaa,, kalau media sosial tidak diragukan lagi bahwa masyarakat Indonesia memuncaki peringkat 1 pengguna Media Sosial paling aktif didunia hehe. Oke.. kembali ke pembahasan tokoh pemikir selanjutnya dalam siklus sosialis, Negara Indonesia memiliki nama besar yang sangat tidak asing dengan tokoh yang 1 ini, siapa lagi kalau bukan Mohammad Hatta.. Mohammad Hatta merujuk pada prinsip kemanusiaan sebagai sumber pemikiran tentang sumber ekonomi di Indonesia.. yang menjadi pertanyan nya adalah..

Apakah Negara Indonesia Termasuk Negara Sosialis ?

Dilansir dari sumber www.kompas.com sosialis datang ke Indonesia melalui organisasi Indische Sosial Democratishe Vereeniging atau yang sering dikenal dengan istilah ISDV pada Tahun 1914.

Maka dari itu Negara Indonesia termasuk Negara yang sosialis brother.. kemudian diperkuat lagi dengan sebuah pengesahan yang tertuang dalam UUD 1945.

 

Sosialisme dalam UUD 1945

Sosialisme yang ada di Indonesia dihidupkan dalam undang-undang dasar tahun 1945 yang tertuang dalam pasal 47 ayat, ayat 2, pasal 3, dan pasal 34. Pasal tersebut mewujudkan Negara kesejahteraan yang berlandaskan kesetaraan. (www.kompas.com)

Nahh.. dari 2 contoh para pemikir kritis yang di miliki oleh Negara ini, banyak yang harus kita jadikan sebagai landasan berfikir kita, bahwa semua manusia bisa pintar asalkan dia mau belajar, semua manusia bisa mahir, apabila ia mau mencari pengalaman yang baik.. Namun ada 1 hal yang tidak bisa hilangkan dari kehidupan kita yakni tidak Jujur. Jadilah manusia yang jujur, seperti contoh pemikir yang sekarang naman nya selalu dikenang di kalangan masyarakat Indonesia. Teruslah menabur kebaikan, karna kebaikan itulah yang nantinya akan kembali pada hidup kita sendiri..

Ada Ubi Ada Talas, Ada Ubi Ada Balas.

Written by Fajar Dwi Cahyo

Salam Literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun