Mohon tunggu...
Fajar Daya Lutfiana
Fajar Daya Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka bermain games,berolahraga dan mempelajari hal-hal yang sedang saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Game Online Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila

31 Januari 2025   00:57 Diperbarui: 31 Januari 2025   00:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa komunitas game dikenal memiliki budaya "toxic", di mana pemain saling menghina atau melakukan kecurangan. Perilaku semacam ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan bisa berdampak buruk bagi kepribadian pemain muda.

Bagaimana Mengoptimalkan Game Online sebagai Media Pendidikan Pancasila?

Agar game online benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai media pendidikan Pancasila, beberapa langkah berikut bisa dilakukan:

Bergmain game dengan optimal. Sumber Gambar : https://biz.kompas.com/read/2021/01/28/171709328/selain-sarana-hiburan-ini-manfaat-lain-dari-main-game-o
Bergmain game dengan optimal. Sumber Gambar : https://biz.kompas.com/read/2021/01/28/171709328/selain-sarana-hiburan-ini-manfaat-lain-dari-main-game-o

1. Mengembangkan Game Edukatif yang Menarik

Pengembang game bisa menciptakan game yang secara khusus dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, game yang menyimulasikan musyawarah atau kerja sama dalam menyelesaikan masalah. Beberapa platform seperti Wordwall sudah mulai menghadirkan game edukatif semacam ini.

2. Menetapkan Batasan Waktu Bermain

Orang tua dan pendidik bisa menetapkan batas waktu bermain agar anak-anak tetap bisa menyeimbangkan waktu antara hiburan dan belajar. Dengan begitu, game tetap bisa dinikmati tanpa mengganggu aktivitas penting lainnya.

3. Mendorong Diskusi tentang Nilai-Nilai dalam Game

Alih-alih melarang anak-anak bermain game, lebih baik mendampingi mereka dan membahas nilai-nilai positif yang bisa diambil dari permainan tersebut. Dengan cara ini, game tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang menyenangkan.

4. Mengintegrasikan Game Edukatif dalam Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun