Mohon tunggu...
Fajar Wicaksono
Fajar Wicaksono Mohon Tunggu... -

Penggemar Bus. K-Popers, Khususnya Inspirit. Fotografer Freelance.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jokowi & “Infinitize”

29 April 2016   09:28 Diperbarui: 29 April 2016   09:47 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, kita memiliki kesempatan. Kita akan meng(infinitize)semua.

Dari makna ini, apa yang diharapkan Jokowi sama seperti terdapat dalam lirik lagu ini. Kita mempunyai sebuah kesempatan untuk membebaskan dari keterbatasan. Dengan kerja keras dan komitmen untuk bersama-bersama membangun negeri kita tercinta. Dan sudah dimulai sejak 2014 lalu.

“Get Ready Set Go!!!”

Penafsiran berikutnya, adalah bagian dari ajakan Jokowi untuk seluruh lapisan masyarakat untuk menghadapi segala dari makna Infinitize itu sendiri.

“Back to The Game. So set the Eye”

Saatnya kembali dalam sebuah permainan dan siapkan matamu. Itu kurang lebih terjemahannya.

Dari penafsirannya, Pak Jokowi mulai mengembalikan sebuah permainan.

Permainan di sini adalah sebuah masalah yang harus kita cari solusi dan diselesaikan, sama seperti makna permainan itu sendiri. Indonesia memiliki segudang “permainan” yang harus diselesaikan oleh kita. Pak Jokowi sudah mulai menyelesaikan banyak permainan dalam lingkaran pemerintahan dan untuk Indonesia itu sendiri dari kata ini.

So set the Eye, dalam penafsiranku adalah siapkan matamu. Matamu di sini adalah diri kita. Kita harus menghadapi perubahan, mau tidak mau, siap tidak siap. Apa yang diinginkan Pak Jokowi dalam Nawacita harus melibatkan kita, minimal dengan menghilangkan ego sektoral dan ego dalam diri kita.

“I got you in my head. So, can’t you take the chance?”

Dari penafsiranku, Pak Jokowi mendapatkan perhatian masyarakat yang penuh dari lirik tersebut. Pak Jokowi selalu mengingatkan dan mengajak untuk mengambil kesempatan untuk membangun Indonesia ke semua lapisan. Baik melalui media, atau sebuah pesan sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun