Mohon tunggu...
Fajar Wicaksono
Fajar Wicaksono Mohon Tunggu... -

Penggemar Bus. K-Popers, Khususnya Inspirit. Fotografer Freelance.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

"Pak Ahok, Banyakin Bus Scania dan Mercy dong!"

24 April 2016   17:56 Diperbarui: 24 April 2016   18:06 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="TransJakarta dengan Scania di Halte Juanda. Sejak Scania hadir dalam pembenahan Transportasi Bus di Jakarta, keinginan masyarakat terus mengucur untuk membenahi Transportasi Jakarta hingga sekarang. Sumber : Instagram fajarpbb"][/caption]Di tengah ekstremnya cobaan Ahok dalam menghadapi Pemilukada DKI Jakarta tahun depan, persaingan ekstrim, opini publik, persoalan yang ekstrem terus mengalir pada era kepemimpinan Ahok hingga sekarang. Baik dari kasus Reklamasi Jakarta, RS. Sumber Waras dan lain sebagainya.

Namun di balik itu semua, Ahok harus terus menjaga amanah sebagai gubernur untuk rakyat Jakarta dan sekitarnya hingga tahun depan.

Amanah yang beliau lakukan saat ini salah satunya adalah membenahi sistem transportasi Jakarta, baik merehabilitasi TransJakarta, MetroMini dan Kopaja, juga membuat LRT dan MRT yang terkonsentrasi di Jabodetabek ke depan.

Terlebih, saya sebagai pengguna motor sudah mengetahui bahwa 1 Mei 2016, pembatasan sepeda motor dipastikan diperpanjang hingga Jl. Jend. Sudirman(atau juga area GBK dan Gerbang Senayan?)

[caption caption="Ilustrasi Pembatasan Sepeda Motor di ruas Jend. Sudirman hingga Jl. Medan Merdeka Barat. Diisukan juga (oleh beberapa pihak) Fotografer juga dilarang memotret pada ruas ini pada jam 5 pagi s/d 11 malam setelah kasus Terorisme di Sarinah, mencuat. Sumber : Dishubtrans Prov. DKI dan Saya buat sendiri."]

[/caption]

Sebagai penggemar bus ingin sekali menyampaikan:

Pak Ahok, Banyakin Terus Bus Scania dan Mercy Dong!

Inilah yang saya harapkan ketika APBD DKI 2016 sudah mengucur ke tangan Jakarta. Dan sudah beberapa unit bus Scania yang mengucur ke Jakarta sejak tahun kemarin untuk layanan TransJakarta.

Sangat berharap sekali bus Scania dan Mercedes Benz terus diperbanyak dan hadir dalam transportasi Jakarta, baik untuk MetroMini, Kopaja, Feeder Busway dan Transjakarta. Sehingga transportasi bus di Jakarta tidak terfokus hanya pada Busway semata, tapi seluruh unit usaha transportasi di Jakarta.

Nama Scania dan Mercedes Benz menjadi sangat populer karena kehadiran Bismania (komunitas Penggemar Bus) dan PO-PO bus yang menghadirkan dan mengenalkan 2 pelaku otomotif di Indonesia.

Apa Sebabnya?

Ahok sebenarnya sudah mengungkapkan, bahwa bus-bus di Singapura menggunakan mesin-mesin Eropa bisa menjadi solusi transportasi yang diterapkan di Jakarta. Salah satunya, Scania.

Pertama, Scania, salah satu manufaktur otomotif berasal dari Swedia yang berkonsentrasi di bidang otomotif komersial, khususnya di bidang truk dan bus.

Di Indonesia, ATPM Scania dimiliki oleh PT. United Tractors (Tbk.), salah satu anak usaha dari PT. Astra International (Tbk.) yang fokus pada kendaraan niaga. Berlokasi di Cakung, Jakarta.

Dengan dukungan layanan, suku cadang dan ada “brand” Astra di belakang Scania, Scania menjadikan refrensi utama Ahok dalam penanangan rehabilitasi transportasi di Jakarta.

Kedua, Mercedes Benz.

Mercedes Benz merupakan salah satu manufaktur otomotif terkemuka dari Jerman.

Sekitar 5 dekade lebih berada di Indonesia dan sukses menjangkau hingga seluruh pelosok Nusantara, Mercedes-Benz memiliki kemampuan dan pengalaman di dunia otomotif di Indonesia, khususnya di kendaraan niaga. Apalagi, ada beberapa owner perusahaan otobus hanya pengen menggunakan Mercedes Benz karena cocok dengan kondisi ekstrem di Jalur Lintas Sumatera.

Mercedes-Benz sendiri sudah ada di TransJakarta di tahun 2003 pada armada single-bus dan setia melayani penumpang di koridor 1. Saat ini armadanya menjadi layanan tengah malam TransJakarta di beberapa koridor. (Mid-Night Service Bus).

Untuk ATPM sendiri, Mercedes Benz di Indonesia saat ini dimiliki oleh PT. Mercedes-Benz Indonesia (dengan beberapa nama sesuai dengan kondisi merger perusahaan induknya) dengan garasi yang cukup terkenal di Wanaherang, Gunung Putri, Kab. Bogor.

Mercedes-Benz juga sama dengan Scania, memiliki jaringan layanan yang luas dengan suku cadang yang terpadu dan terjangkau. Dengan pengalaman ini, Ahok menjadikan Mercedes-Benz sebagai refrensi untuk mengubah transportasi di Jakarta lebih baik tahun ini.

Oh iya, Mengapa Hino tidak Dilibatkan dalam klausul?

Nah, ini yang menjadi hal unik mengapa Hino tidak saya libatkan dalam usulan ini.

Hino sendiri juga sangat terkenal dan umum di dunia bus di Indonesia yang memiliki layanan yang terjangkau, mudah dan efisien dalam pengelolaan transportasi.

Hino sendiri sudah ada di TransJakarta sejak 2003, bersama dengan Mercedes-Benz pada layanan koridor 1 di tahap awal dan diperluas ke beberapa koridor.

Nah, Kementerian Perhubungan menyediakan 1.000 unit chasis Hino RK8 R260 untuk pengadaan BRT secara massif dan nasional, lalu diserahkan ke 34 provinsi, termasuk ke TransJakarta.

Sebagai catatan penting.

Salah satu kendala teknis yang umum dihadapi TransJakarta adalah kualitas bahan bakar gas yang lebih rendah dibanding solar.

Ini salah satu PR penting dari pihak TransJakarta, Pertamina dan PGN untuk segera mengre-evaluasi kualitas bahan bakar yang menjadi momok menakutkan bagi transportasi bus di Jakarta. Kualitas bahan bakar yang digunakan PGN adalah setara dengan Premium dengan harga Rp. 3.100/liter. Ada yang lebih bagus? Ada. Tapi lebih mahal.

----------

Dengan hadirnya Scania dan Mercedes-Benz yang harus segera diperbanyak untuk solusi transportasi di Jakarta, kesadaran dan keinginan masyarakat terhadap pembenahan transportasi di Jakarta akan semakin nyata.

Juga untuk memberikan elektabilitas yang positif dan optimal untuk Ahok di Pemilukada DKI 2017.

Publik percaya, Ahok bisa menjaga amanahnya untuk Jakarta, hingga tahun depan.
Sekalian juga biar hunting busnya di Jakarta aja... hahaha....

Tidak Mudah Ternyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun