#2 Lovely Man (2012)
[caption id="attachment_224582" align="aligncenter" width="547" caption="Still of Donny Damara and Raihaanun in Lovely Man"][/caption] Berkat film ini, saya jadi pernah merasakan pengalaman menonton sendirian di dalam bioskop. Di tengah keringnya kreativitas sineas lokal, Lovely Man membuat saya jatuh cinta kembali dengan film Indonesia. Temanya agak tabu untuk santapan penonton lokal, seorang waria tiba-tiba kedatangan tamu tak diundang yang melainkan anaknya sendiri. Kehadiran tersebut sempat ditolak, namun malah terjadi pembicaraan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Lovely Man begitu polos, begitu jujur, dan menunjukkan tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Lovely Man pun membuat saya percaya dengan sebuah film kecil tapi memiliki dampak yang besar. Masyarakat Indonesia sayangnya masih menganggap sinis kaum minoritas. Seandainya ada lebih banyak orang yang menonton film ini. (Baca ulasan lengkap Lovely Man di sini)
#1 Take This Waltz (2012)
[caption id="attachment_224583" align="aligncenter" width="600" caption="Still of Luke Kirby and Michelle Williams in Take This Waltz (© 2012 - Magnolia Pictures)"][/caption] Kenapa tidak ada yang berani membawa film ini untuk ditayangkan luas untuk publik Indonesia? Take This Waltz menggambarkan hubungan kompleks antara laki-laki dan perempuan. Margot, diperankan dengan sangat manis dan jujur oleh Michelle Williams, sudah menikah namun menemukan kesenangan baru dengan laki-laki lain sehingga tidak sadar apa yang dimiliki selama ini merupakan hal yang lebih dari cukup. Toh manusia memang tidak pernah memiliki rasa puas. Sarah Polley menulis dan menyutradarai film keduanya melalui kacamata perempuan yang begitu kompleks. Mungkin Anda akan mengerti ketika melihat dua bagian paling emosional di dalam film ini, pertama adalah adegan seks berkala yang terlihat sangat murni dan polos dengan lagu latar dari Leonard Cohen yang berjudul Take This Waltz dan kedua adegan di taman bermain dengan lagu latar Video Killed the Radio Star. Jangan heran, ketika film ini selesai, Anda akan menemukan banyak pertanyaan untuk diri Anda sendiri. This is one-of-a-hell movie, the baby blue valentine of Take This Waltz. (FBS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya