BETRAND PETO adalah gambaran anak-anak Indonesia berbakat dari kelas bawah yang ketika dibuka jalannya akan menjadi sukses di masa depan. Siapakah dia?
Belum banyak informasi tentang Betrand Peto, terutama tentang keluarga biologisnya. Namun dari berbagai sumber diperoleh informasi tentang pelantun lagu "Sahabat Kecil" ciptaan Charly Van Houten.
Betrand Peto dilahirkan di Cancar, Ruteng, Manggarai, Flores, NTT pada 13 tahun yang lalu. Belum diketahui nama orang tua kandungnya. Sejak kelahirannya, ia diserahkan orang tuanya kepada kakek dan neneknya untuk dirawat. Dikabarkan kedua orang tuanya telah bercerai dan masing-masing telah menikah. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Katrin Peto serta seorang adik laki-laki.Â
Seperti anak desa di Flores pada umumnya, Betrand kecil sudah biasa melakukan pekerjaan-pekerjaan di rumah untuk membantu keluarga seperti mencari kayu bakar, menyiapkan makanan ternak, dan lain-lain.Â
Hal ini lumrah dalam keluarga petani di daratan Flores ketika anak ikut dilibatkan dalam pekerjaan rumahan di luar waktu sekolah. Tujuannya agar anak ikut prihatin dengan kondisi keluarga, tidak manja dan bisa mandiri dalam hidup.
Sejak kelas dua Sekolah Dasar, Betrand telah menujukkan talentanya di bidang tarik suara. Ia mulai belajar melantunkan lagu-lagu pop untuk kepentingan 'manggung' di pentas-pentas pesta syukuran di kampung.Â
(Manggung di kelas 5 SD dalam resepsi pernikahan gurunya)
Berkat dukungan Pamannya, Jeffry Peto, Betrand mulai tampil di panggung-panggung pesta untuk menyanyikan lagu-lagu hits daerah. Hal ini tampak dalam beberapa video amatir yang direkam dan diunggah warga, Â ketika Betrand tampil di panggung resepsi syukuran pernikahan. Kesan saya ketika menonton dan mendengarkan suara nyanyian Betrand ketika SD, Bertrand memiliki kualitas suara di atas rata-rata.
(Betrand Peto "Manggung" ketika SD kelas 2 SD)
Bakat alami Betrand dalam menyanyi mulai terekpos ketika 'bapak kecil'(paman, adik ayahnya) mulai berkolaborasi dengan 'bapak besar' (paman, kakak ayahnya) iseng membuat rekaman sederhana di rumah kediaman kakeknya dan diunggah di akun Youtube atas nama Betrand Peto. Diiringi musik dari orgen tunggal yang dimainkan pamannya Jeffri Peto, Bertrand meng-cover lagu-lagu lawas dengan suara polosnya. Melalui tembang kenangan Ebiet G. Ade, "Titip Rindu buat Ayah", Betrand memperlihatkan suara polos, merdu, dan berkarakternya yang menyentuh hati netizen. Sontak saja, akun Youtube atas nama Betrand Peto yang dibuat dan dikelolah paman kecilnya mendadak dibanjiri fans fanatik Betrand Peto.
Publik rupanya menyukai karakter suara Betrand, sehingga video lagu "Titip Rindu buat Ayah" unggahan pamannya langsung viral di media sosial.
Rintihan rindu Betrand kepada figur ayah yang mengasihinya dijawab Tuhan melalui pengelolah acara Brownis di sebuah stasiun Televisi swasta. Bertrand dipertemukan Tuhan dengan Ruben Onsu, sebagai jawaban atas rintihan Betrand. Setelah berdiskusi dengan Sarwendah, Ruben Onsu merasa terpanggil untuk mengadopsi Betrand menjadi putra sulung mereka.Â
25 Juli 2019 merupakan salah satu tanggal bersejarah dalam fase kehidupan Betrand Peto di tengah keluarga barunya. Melalui akun instgramnya, Ruben Onsu mengumumkan kepada publik keputusan penting bagi kehidupan Bertrand Peto selanjutnya.Â
Mereka telah resmi mengangkat Betrand Peto dalam keluarga besar Onsu. Bertrand menjadi kakak bagi Thalia dan Thania.
Setelah Betrand resmi diangkat menjadi anak, Putera Onsu ditambahkan melengkapi namanya. Sejak saat itu, proses adaptasi Betrand dalam keluarga barunya dimulai. Melalui akun Youtube keluarga Onsu, kita bisa mengikuti proses adaptasi Betrand dalam keluarga Onsu.
Beberapa catatan menarik yang saya amati dari proses adaptasi Betrand dalam keluarga barunya.
Ruben Onsu dan Sarwendah bersungguh-sungguh menjadikan Betrand Peto sebagai anak mereka. Tidak ada perbedaan perlakuan yang ditunjukkan Ruben sekeluarga terhadap anak kandung dan anak angkat.Â
Ruben Onsu dan Sarwendah berusaha optimal mendidik Betrand Peto agar bisa merawat kebersihan diri, mengatur pola hidup, dan mengembangkan bakatnya di bidang tarik suara.
Ruben Onsu sekeluarga sungguh mengasihi Betrand Peto. Ada kesan kedekatan, keakraban, dan kekeluargaan tanpa dibuat-buat dalam pola relasi kelurga besar Onsu dengan Betrand Peto. Thalia sangat akrab dan lengket dengan abang angkatnya.
Cinta dan perhatian Ruben Onsu sekeluarga mulai dirasakan Betrand Peto. Ia mulai tampak lebih sehat, terawat, terurus, dan rapih dalam penampilan. Betrand telah difasilitasi belajar olah vokal, acting, dan meluncurkan lagu perdana "Sahabat Kecil". Â
Teknik menyanyi Betrand Peto dalam lagu perdananya menunjukkan bukti bahwa Ruben Onsu tidak setengah hati untuk memoles bakat alami Bertrand dan mengorbitkannya menjadi bintang. Bertrand mulai tampak sebagai artis dan tampil lebih menarik sebagai seorang enternainer.
Hal ini membuktikan bahwa tidak cukup ketika anak Indonesia punya bakat/talenta dalam bidang tarik suara ketika mereka miskin dan tidak mempunyai akses terhadap industri musik nasional.Â
Ruben Onsu dan Sarwendah bisa menjadi contoh bagi keluarga kaya, berada, dan punya akses dalam banyak hal untuk menolong "Betrand-Betrand" lainnya untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Di luar sana masih ada begitu banyak anak Indonesia yang berbakat, tetapi karena keterbatasan keluargannya, tidak mampu mengoptimalkan bakat-bakatnya.
Beberapa pesan untuk Betrand Peto. Tetaplah jadi anak yang sederhana, rendah hati, ramah, dan penuh kasih meskipun telah menjadi artis cilik. Manfaatkan semua peluang baik yang disediakan Tuhan melalui keluarga barumu untuk mewujudkan mimpi kecilmu berkarier dalam bidang musik.Â
Jangan lupakan kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi dan keluarga biologismu di Cancar, Manggarai, Flores, NTT. Mereka tetaplah bagian yang tidak terpisahkan  dari sejarah hidupmu.Â
Terima kasih untuk Ruben Onsu dan Sarwendah yang telah menjadi saluran cinta Tuhan untuk Betrand Peto.Â
Kalian tidak perlu pedulikan komentar nyinyir netizen yang tidak paham niat tulus kalian sekeluarga untuk membantu Betrand mewujudkan mimpi dan cita-citanya.Â
Teruslah fokus mencurahkan kasih sayang kalian kepada Betrand Peto dengan tetap menjaga tali silaturahmi anak kalian dengan keluarga biologisnya di Flores agar Betrand tidak tercabut dari akar keluarga dan budayanya.Â
Didiklah Betrand untuk tetap sederhana, rendah hati, dan penuh kasih meskipun Betrand Peto telah perlahan bermetamorfosis menjadi artis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H