Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Politik

World Statesman Award: Buah Simalakama bagi Presiden SBY?

22 Mei 2013   23:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:10 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13693542701024721007

Tentu saja hal ini akan menjadi sebuah "sensasi tersendiri" bagi publik internasional ketika Presiden SBY benar-benar mau menerima penghargaan tersebut.

Atau bisa jadi ketika Presiden SBY melalui kurir istana menyatakan akan tetap menerima penghargaan tersebut, bagi pihak istana, kesempatan ini merupakan sebuah momentum bagi Presiden SBY untuk menepis pendapat dunia internasional selama ini seperti yang diungkapkan oleh PBB dan HRW. Dengan menerima penghargaan ini seolah-olah mau mengatakan bahwa laporan HRW dan sorotan PBB tidak benar. Buktinya, Presiden SBY malah mendapatkan penghargaan yang melemahkan hasil penelitian HRW dan soroton PBB.

Namun, akan menjadi buah Simalakama bagi Presiden SBY: Jika World Statesman Award ditolak berarti membenarkan sorotan dunia internasional di atas, jika diterima tetap juga akan ditertawakan publik internasional. Maju kena, mundur kena.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun