Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Mengapresiasi Kekayaan Budaya Kita Sendiri

16 Juni 2012   03:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 2428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneka Kerajinan Tangan Tradisional Anyaman, Rajutan, dan Tenunan Kaum Wanita Dayak (dok.pribadi)

Negeri kita ini kaya sumber daya alam dan sumber daya kultural. Sumber daya alam sudah sering dikuras oleh berbagai pihak terutama pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pertanyaannya, bagaimana dengan kekayaan kultural di setiap daerah? Apakah tidak dieksplorasi, dimotivasi dan dikembangkan sehingga sungguh-sungguh menjadi sumber PAD sekaligus melestarikan kebudayaan daerah kita masing-masing?

1339817071921897956
1339817071921897956
Dompet Manik Bermotif Dayak (dok.pribadi)

Tidak sedikit usaha yang telah dilakukan oleh kaum ibu atau kaum wanita yang menghasilkan berbagai kreasi produk budaya terutama dalam hal fashion. Yang diperlukan mereka hanyalah niat baik dan komitment dari para pihak untuk mendukungnya misalnya dalam hal mencarikan jaringan pemasaran.

Salah satu kerajinan tangan dari para wanita Dayak yang menghuni wilayah perhuluan Sungai Kapuas, Kalimantan Barat ini perlu didukung, dipromosikan agar apa yang mereka hasilkan sungguh-sungguh diapresiasi dengan baik.

13398172961277530471
13398172961277530471
Aneka Jenis Selendang Dari Rajutan Manik Khas Taman dan Tamambaloh (dok.pribadi)

***

Untuk kaum wanita yang suka memakai perhiasan, saya rasa tidak perlu harus yang mahal dan terbuat dari emas, intan, atau permata. Kaum wanita di Hulu Kapuas ini telah menyediakan aneka asesoris dari manik dan biji-bijian kayu hutan yang sudah dikeringkan. Modelnya tidak kalah dengan model-model asesoris yang sering kita jumpai di etalase mol atau pertokoan.

133983499010313223
133983499010313223
Gelang Manik-manik (dok.pribadi)

***

13398351961015377987
13398351961015377987
Gelang Manik-Manik Untuk Kaum Pria (dok.pribadi)

***

[caption id="attachment_182907" align="aligncenter" width="576" caption="Aneka Kalung Manik dan Biji-Bijian Hutan (dok.pribadi)"]

1339835501311315382
1339835501311315382
[/caption]

***

Bagi kaum pria karier atau pejabat, saya rasa mulailah berpikir untuk menggunakan dasi yang dibuat dari manik oleh kaum ibu ini, meskipun pilihan warna yang telah tersedia tidak memenuhi selera anda. Tetapi semuanya bisa mereka buat sesuai dengan pesanan anda.

[caption id="attachment_182908" align="aligncenter" width="525" caption="Berbagai Model Dasi dari Rajutan Manik (dok.pribadi)"]

1339835774437086338
1339835774437086338
[/caption]

***

Bagi kaum kaum wanita, remaja, dan maupun yang sudah paruh baya, tas-tas bernuansa kultural ini tidak kalah menariknya dengan tas-tas buatan pabrik yang mungkin sedang anda pakai. Bahannya terbuat dari tempurung kelapa dan manik-manik.

13398111191047114710
13398111191047114710
Tas Tangan Dari Tempurung Kelapa (dok.pribadi)

13398361151178368369
13398361151178368369

***

*****************************

13398166241171050690
13398166241171050690
Tas Tangan Berbalutkan Rajutan Manik

***

Untuk kaum ibu rumah tangga tentu anda ingin menjamu tamu di rumah anda dengan pelayanan terbaik. Karena itu, segala perlengkapan yang digunakan terutama dalam makan bersama pastilah yang terbaik. Kotak tisue buatan kaum anda ini sangat modis dan eksotis karena dibuat dari kayu dan dilapisi rajutan manik bermotif khas Dayak.

13398108342024127681
13398108342024127681
Kotak Tisue Kayu Dilapisi Rajutan Manik Bermotif Dayak (dok.pribadi)

***

Untuk anak-anak sekolah, pelajar, mahasiswa, guru, dan para pekerja lainnya yang selalu menggunakan balpoint. Lengkapilah meja anda dengan kotak pencil unik ini. Selain itu, pencil atau balpoin anda akan tampak lebih keren jika dilapisi dengan sarung manik-manik ini.

13398160561180374631
13398160561180374631
Kotak Pencil Berbalutkan Manik dengan Motif Dayak Taman Kapuas (dok.pribadi)
13398163611834165585
13398163611834165585
Sarung Pencil dan Balpoint dari Rajutan Manis Bermotif Dayak (dok.pribadi)

***

**************

Bagi para perancang busana. Bikinlah terobosan dengan memadukan rancangan busana anda menggunakan kain-kain tenun khas Dayak yang telah ditenun berbulan-bulan oleh wanita-wanita sederhana di pedalaman sana.  Harganya tidak mahal sebagaimana anggapan orang karena sepadan dengan kerumitan serta lamanya proses menghasilkan selembar kain tenun ikat tradisional ini.

*******

13398153801914605592
13398153801914605592
Rompi Khas Dayak Iban (dok.pribadi) [caption id="attachment_182850" align="alignright" width="270" caption="Asesoris Pakaian Wanita Khas Dayak Iban (dok.pribadi)"]
13398156911107919178
13398156911107919178
[/caption]

*********

Dengan tulisan ini saya mau mengatakan mari bersama-sama untuk menumbuhkan rasa bangga dengan cara memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kaum wanita yang telah bersusah payah meneruskan warisan tradisi leluhur dalam kreasi aneka kerajinan budaya lokal kita masing-masing. Bentuk apresiasinya bisa dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah berminat untuk membeli dan bangga ketika mengenakkannya di depan banyak orang. Jangan sampai hanya bule saja yang mencintai dan mau membeli segala kekayaan budaya ini untuk dibawa ke negara mereka sebagai sebuah sovenir semata. Mari bangga menjadi negara yang kaya akan budaya ini. Kurangilah eksplorasi atas sumber daya alam (SDA) dan mulailah fokus mengeksplorasi kekayaan budaya kita untuk kepentingan ekonomis, seni,  dan demi kelestarian budaya kita sendiri di tengah gempuran budaya pop yang kian mengglobal. Anda boleh berpikir global, tetapi harus bertindak lokal.

13398175232074653325
13398175232074653325
Gelang Tangan Dari Manik (dok.pribadi)

Salam Jepret. Nikmati Juga Suguhan Yang Lain di

KAMPRET WPC 9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun