Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Mengapresiasi Kekayaan Budaya Kita Sendiri

16 Juni 2012   03:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 2428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*******

13398153801914605592
13398153801914605592
Rompi Khas Dayak Iban (dok.pribadi) [caption id="attachment_182850" align="alignright" width="270" caption="Asesoris Pakaian Wanita Khas Dayak Iban (dok.pribadi)"]
13398156911107919178
13398156911107919178
[/caption]

*********

Dengan tulisan ini saya mau mengatakan mari bersama-sama untuk menumbuhkan rasa bangga dengan cara memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kaum wanita yang telah bersusah payah meneruskan warisan tradisi leluhur dalam kreasi aneka kerajinan budaya lokal kita masing-masing. Bentuk apresiasinya bisa dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah berminat untuk membeli dan bangga ketika mengenakkannya di depan banyak orang. Jangan sampai hanya bule saja yang mencintai dan mau membeli segala kekayaan budaya ini untuk dibawa ke negara mereka sebagai sebuah sovenir semata. Mari bangga menjadi negara yang kaya akan budaya ini. Kurangilah eksplorasi atas sumber daya alam (SDA) dan mulailah fokus mengeksplorasi kekayaan budaya kita untuk kepentingan ekonomis, seni,  dan demi kelestarian budaya kita sendiri di tengah gempuran budaya pop yang kian mengglobal. Anda boleh berpikir global, tetapi harus bertindak lokal.

13398175232074653325
13398175232074653325
Gelang Tangan Dari Manik (dok.pribadi)

Salam Jepret. Nikmati Juga Suguhan Yang Lain di

KAMPRET WPC 9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun