Mohon tunggu...
Fajar Arianto
Fajar Arianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Karyawan

Menulis cerpen, bagi saya merupakan kesenangan dan dunia yang berbeda dengan aktivitas rutin saya. Selain itu, saya juga hobi bermusik dan menyenangi teknologi audio. Trima kasih sudah menyempatkan mampir ke lapak saya. Salam https://www.instagram.com/arianto.fa/?hl=id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rawon Buat Ibu

21 April 2021   05:00 Diperbarui: 21 April 2021   05:08 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ini bu nasi rawon spesial buat ibu. Cuma nasi rawon ini Ajeng ganti bubur, biar ibu nyaman menyantapnya."

" Yuk makan bu, mumpung masih hangat biar Ajeng suapin.”

Ketika saya sodorkan sendok ke mulut ibu. Ibu bergeming tidak menyambut tangan saya yang masih memegang sendok berisi kuah rawon.

“Ibu, ayuk makan bu,”

“Ibu … ibu?”

Ibu tidak menyahut. Mata ibu terpejam rapat.

“Mungkin ibu tertidur menunggu saya memasak.”

Saya goyangkan pundak ibu perlahan. Ibu tetap terdiam tak memberi respon. Saya angkat punggung jari telunjuk perlahan ke depan lubang hidung ibu, tak ada hembusan nafas. Saya mulai cemas, denyut nadi ibu juga tidak terasa.

Tak beberapa lama, dokter pribadi yang saya hubungi sudah tiba, memeriksa kondisi ibu. Dokter menyatakan ibu sudah meninggal dunia.

“Ibu …. Ibuuuu..!”

Ibu tak menjawab panggilan. Ibu meninggalkan Ajeng untuk selama-lamanya. Saya peluk ibu sambil terisak mengguncangkan badan ibu yang sudah tak bernyawa. Rawon hangat permintaannya  belum sempat ibu cicipi walaupun yang terakhir kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun