Mohon tunggu...
Fajar Ahmad
Fajar Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

adaptif, empatik dan insyaallah amanah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam dan Nasionalisme dalam Nilai Pancasila

26 Oktober 2023   07:53 Diperbarui: 26 Oktober 2023   08:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul, baik di tingkat lokal maupun global, Islam dan nasionalisme dalam nilai Pancasila dapat menjadi pedoman dalam bertindak. Islam yang rahmatan lil alamin dan nasionalisme yang berdasarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika haruslah menjadi penguat moral dalam menghadapi permasalahan zaman ini.

Dalam nilai Pancasila, Islam dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bersama-sama, nilai kedua ini membentuk fondasi yang kokoh dalam membangun negara Indonesia. Dengan memahami dan menjalankan kedua nilai ini dengan baik, kita dapat membangun Indonesia yang maju, beradab, dan berkeadilan.

Pancasila adalah ideologi resmi negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip. Prinsipnya adalah:

-Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Maha Esa)

-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)

-Persatuan Indonesia (Persatuan Indonesia)

-Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Demokrasi Dipimpin oleh Kebijaksanaan Wakil Rakyat)

-Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)

Islam dan nasionalisme tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Menurut Dwi Jatmiko, ulama Islam, Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam, dan Islam relevan dan fleksibel dalam segala aspek kehidupan.

Menteri Agama Fachrul Razi juga menyatakan bahwa seluruh nilai dalam Pancasila sejalan dengan ajaran semua agama, termasuk Islam.

Selain itu, Bung Karno, presiden pertama Indonesia, meyakini nilai-nilai Islam merupakan bagian dari nasionalisme. Ia menyatakan, nasionalisme Islam tidak hanya dilandasi tanggung jawab sosial tetapi juga rasa cinta tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun