AWAL CERITA
Pada suatu hari di desa yang anta branta tepatnya di rumah sakit bersalin . Dimana saat itu cuaca mendung dan di iringin suara halilintar yang menggelegar di tengah malam yang sunyi dan gelap terdengar suara tangis ternyata suara itu berasal dari suara seorang bayi dari dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit nampak sesosok yang terlihat seperti seonggok ? ternyata itu adalah sesosok , dan sesosok itu terlihat seperti perempuan yang sedang berlari cemas ke arah suara bayi namun setelah sesosok itu mendekat dia bukan seorang perempuan, ternyata dia adalah seorang pria. Pria itu datang dengan wajah yang lesu dan baju kumel seperti habis di pukuli preman akan tetapi pria itu langsung berlari ke arah ruangan bersalin. Ohh.. mungkin saja itu ayahnya si bayi tersebut? Dan kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya dan ternyata tidak terjadi apa-apa? Pria itu terlihat menghampiri bayi dengan rasa bahagia seperti karyawan yang baru dapat gaji,
Walaupun bahagia wajahnya terlihat sedih karena memang perawakannya sedih , dia mau senang atau sedih tetap saja wajahnya seperti itu dan dia juga terlihat menangis sambil sesekali mengusap ingus karena pilek, lalu pria itu pun langsung mengambil dan mengendong si bayi tanpa bertanya kepada sang ibu dan pria itu pun mengayun-ayun bayi tersebut sambil membisikan “ kamu gagah sekali seperti ayah mu, benar kan istri ku !” kata pria tersebut, (sambil menoreh ke arah si ibu bayi ) ibu bayi itu pun menjawab “ kamu siapa?” dengan wajah yang ketakutan dan langsung berteriak “tolooong ada yang mau menculik anak saya” teriak si ibu tersebut dengan keras sambil mengambil kembali bayinya tersebut. Saking kerasnya teriakan si ibu tersebut hingga banyak orang yang berdatangan dari dokter,suster,kasir,pemadam kebakaran hingga tukang gorengan di depan rumah sakit . lalu mereka dengan kompaknya bertanya “ada apa bu ?” , "tidak ada apa-apa koq? , ini hanya salah paham " jawab pria itu dengan ketakutan, ternyata setelah penjelasan yang begitu panjang lebar dari pihak si ibu dan pria bahwa pria itu ternyata bukan ayah dari si bayi atau pun suami dari si ibu tersebut.
Pria itu pun akhirnya meminta maaf kepada semuanya “saya minta maaf kepada kalian semua terutama kepada kalian yang terusik, maaf sekali lagi saya kira perempuan ini istri ku” begitulah pernyataan si pria itu, akhirnya mereka pun kembali ke aktivitas masing-masing sambil membicarakan kekesalan yang tadi . tapi dari semua orang yang datang ternyata ada satu yang tidak pergi, yaitu abang tukang gorengan, pria itu pun bingung dan bertanya “koq, abang tidak pergi?
Maaf saya nggak beli gorengan soalnya udah kenyang tadi makan angin “ dan abang tukang gorengan menjawab “lah siapa yang mau jualan di sini saya lagi cuti dan seharusnya yang harus pergi adalah kamu?” , “kenapa meski saya?” tanya pria itu , abang tukang gorengan tersebut menjawab dengan kesal “iya karena ini adalah istri saya buat apa kamu ada di sini “ pria itu pun bingung sambil memasang wajah kaget seperti sinteron FTV.
Singkat cerita pria itu pun pulang dan menyadari bahwa istrinya itu memang belum melahirkan dan masih berada di rumah, Mungkin karena saking lelahnya di kerja hingga lupa kepada istrirnya. Akhirnya pria itu pun sampai di rumah dengan rasa malu,capek,sedih dan menangis sambil menarik ulur ingusnya ketika menyadari bahwa istrinya tidak lebih cantik dari perempuan tadi. Ternyata pria itu melihat istrinya sedang duduk di depan rumah dengan muka yang di tekuk hingga 120 derajat , belum sempat ia bertanya kepada istrinya.
Dia pun langsung di intograsi oleh istrinya dengan 4 pertanyaan “ 1.kamu habis kemana? 2.Sama siapa kamu pulang ? 3.kenapa pulangnya malam sekali?, 4.terus pulang bawa uang? dan suaminya menjawab “ 1.aku habis mencari uang, 2.aku pulang sama bayangan mu di sisi ku, 3. mungkin mataharinya saja yang cepat tenggelamnya, 4. aku bawa lebih dari uang yaitu cinta ku” , istrinya pun menjawab “selamat kamu mendapat uang 500 ribu rupiah , coba kamu lihat di sana dan di belakang anda ada kamera dan coba kamu lihat ke depan dan di depan anda tamparan dari saya “ (plaaak) dengan keras sekali sambil berlari kedalam rumah sambil berkata "DASAR LELAKI BUAYA” dan istrinya pun pergi sambil menutup pintunya dengan 100 kunci dengan merek yang berbeda. Akhirnya pria itu pun terpaksa tidur di luar bersama bintang-bintang dan dengan bulan agak sabit.
Ohhh.. iya lupa memperkenalkan diri nama pria dan istrinya, pria itu bernama UDIN dan istrinya bernama OOM. Mereka berdua adalah orang tua dari si jodi pemeran utama dari cerita ini. Singkat cerita tidak terasa sudah pagi dan si udin tak menyadari kalo dirinya tidur di luar tadi malam , mungkin begitu pulasnya hingga ia lupa kejadian tadi malam. Dia pun mencoba masuk dan ternyata pintunya sudah di bukakan oleh istrinya “YA ITULAH WANITA ! SE NGAMBEK- NGAMBEKNYA DIA PASTI TIDAK KUAT DI CUEKIN” .
Belum si udin melangkah ke pintu lalu terdengar suara yang keras , "ayaaaah.. tolong perutku sakit” ternyata suara itu berasal dari sudut kamarnya. Si udin pun lekas berlari dan mendekati suara tersebut. Seperti dugaanya udin pun benar ternyata yang teriak itu adalah istrinya sendiri yang sedang kesakitan di ranjang sambil memegang perutnya ! lalu si udin pun bertanya dengan panik " kamu kenapa sayang?"dan istrinya menjawab “aku tidak tahu , mungkin sudah saatnya kali ya.(aduuh)” sambil menahan sakitnya, “ya sudah kita ke rumah sakit ! tapi aku sarapan uduknya mpo rohaye dulu’ suruh suami dengan cemas. Mendengar ucapannya Istrinya pun berteriak dengan "ayaah, kamu bodoh amat sih , aku tuh sudah mau keluar nih !”(sambil menjenggut rambut sang suami ). Suaminya pun menurutinya dengan terpaksa “okeee.., sekarang kita ke rumah sakit ya bu (panik sambil menahan lapar) istri nya pun berkata "iya cepat ,keburu keluar di sini bayinya “ akhirnya mereka pun pergi menuju ruma sakit dengan rasa bercampur-campur.
1 JAM KEMUDIAN
Akhirnya ibu 00m tiba di rumah sakit bersalin yang berada di kota BAMBU dan mereka masih merasa cemas dan panik karena ini adalah proses kelahiran anak pertama mereka . mereka pun harus menunggu sang bidan dan beberapa menit kemudian bidan pun datang " nyonya OOM silahkan masuk ke ruangan bersalin dan untuk bapak maaf anda tidak boleh masuk (sambil menunjuk udin)“ kata si bidan. " dengan rasa kaget ibu oom pun bertanya " koq , suami saya nggak boleh masuk sih, bu bidan? ” dan ibu bidannya menjawab “begini ya bu, di sini peraturannya pengemis dilarang masuk ! si udin pun tidak terima dang berkata “ enak saja saya ini suaminya loh bu bidan ! dengan nada kesal , namun udin menyadarinya bahwa perkataannya benar . ibu bidan pun meminta maaf kepada udin " maaf kalo begitu saya kira bapak ini pengemis”! istrinya pun tdak sengaja nyeletuk “emang iya sih bu bidan!”. Akhirnya nyonya oom dapat pertolongan dari bidan dan langsung ke ruangan bersalin , namun udin terlihat tampak tegang karena ini adalah anak pertamanya.
Jelang Beberapa menit kemudian terdengar suara bayi "oweeeee..oweeee.. " perasaan udin pun langsung pecah karena anak yang di nantinya sudah lahir. Lalu dia pun segera masuk ke dalam ruangan bersalin sambil cemas berkata " anakku ? " tapi ternyata itu bukan suara dari anak nya udin melainkan suara ring tone sangh bidan dan sang bidan pun meminta maaf kepada si udin “maaf pak ini tadi suara hp saya , tadi suami saya menelpon”. Udin merasa kesal sekali namun ia masih bisa jaga perasaan karena kalau dia marah sama bidan , dia takut istrinya tidak di tolong.
Akhirnya dia pun keluar dan menunggu kembali di ruang tunggu. Namun jelang beberapa menit kemudian terdengar kembali seorang bayi. " oweeee…owe ee” namun kali udin tampak tak percaya akan suara yang di dengarnya dan memilih untuk mengabaikannya. Dalam hati udin berkata “paling juga itu suara ring tone lagi " ! lalu beberapa menit setelah suara bayi terdengar suara yang sangat kencang dari ruangan bersalin " UDIIIIIIIIIIN " udin pun langsung kelabakan karena itu adalah suara istrinya dan dia pun langusng berlari sambil berkata . " iyaa istriku......!" dan ternyata suara bayi yang tadi bukan suara ringtone hp melainkan suara seorang bayi dan bayi itu adalah bayinya bapak udin dan ibu oom yang berjenis kelamin laki-laki. Udin pun langsung bergegas mengendong bayinya dari sang bidan yang sedang mengendongnya dan udin pun senang sekali sambil berkata kepada si bayi “ kamu tampan ya, seperti bapak " dan ibu bidan pun tak lupa member selamat kepada si udin “selamat ya pak ! istrinya sudah melahirkan dengan keadaan sehat wal afiat. “ terima kasih ibu bidan, nagaimana anak saya tampan ya?” balas di udin sambil bertanya, “ iya tampan sekali seperti Leonardo di caprio” jawab ibu bidan tersebut”, “terima kasih loh bu bidan tapi bu bidan nggak bohong kan ?! Tanya si udin ", “nggak lah pak , maaf pak saya mau pergi lagi soalnya kucing tetangga saya ingin melahirkan “ jawab suster sambil pergi dengan membaca istigfar dalam hati karena dia telah berbohong. Istrinya pun bangun dari kasurnya dan berkata “ ayah, coba lihat aku ingin sekali mengendonganya “ dengan masih menahan sakit. Setelah di gendong ibu oom pun menangis dan membuat udin bertanya-tanya “ ada apa kamu menangis? Bukannya kamu bahagia anak kita telah lahir dengan selamat” Tanya si udin dengan bingung, “ aku sedih bukan karena aku tak ingin bayi ini akan tetapi aku sedih karena wajahnya kenapa mirip kamu dan kenapa tidak mirip aku? Jawab ibu oom, udin pun langsung menyadari kekurangannya dan ikut bersedih karena ia tidak setampan ANJASMARA dan singkat cerita bayi di beri nama JODI.
15 TAHUN KEMUDIAN
Tak terasa si JODI sudah menginjak umur 15 tahun dan dimana di usia tersebut semua anak sudah terlihat dewasa dan tampan, namun si Jodi (ah.. sudahlah) dia besar sebagai anak yang sangat pintar dan cerdas, di saat anak se usianya belum bisa menunjukan jati dirinya, tapi si Jodi sudah bisa dan ia mununjukan jati dirinya sebagai remaja bodoh! Tapi jadi sesungguhnya sangat pandai , (pandai berbohong) dan dia juga sring berhutang kepada temannya bernama MAMAT.
Mamat adalah teman Jodi yang setia dan dia tinggal satu desa , mamat adalah anak dari tukang kue serabi, mamat adalah anak yang sangat baik hati saking baik hatinya dia Jodi sering meminjam duit kepadanya dan sudah begitu dia anak yang ikhlas dari semua utang Jodi ia ikhlaskan semua ! pertanyaannya? mamat itu sosok manusia yang baik atau bodoh ? mereka merupakan bersahabatan sejak SD dan saat ini ia kelas 3 smp.
Mari kita flash back sejenak saat Jodi pertama kali masuk sekolah dasar, waktu itu terlihat ramai di desa dan ibu-ibu terlihat pada berbondong-bondong mengantarkan anaknya ke sekolah namun beda dengan Jodi yang di biarkan sendiri ke sekolah nya Karena orang tuanya sibuk, di saat itu sang AYAH sedang berkerja dan ibunya sedang ada di dirumah dan si Jodi meminta untuk di antarkan “ emak, Jodi mau ke sekolah,anterin aku mak “ pinta Jodi , “ aduh Jodi maaf emak tidak bisa ,nanti emak nyusul ya! Soalnya sinteronnya bagus nih “ tolak si ibu ! “ lah emak mah begitu” ucap Jodi sambil ngambek “kamu manja amat sih Jodi kan sekolahnya di belakang rumah “ jawab ibu “ouh iya ya..?” sadar si Jodi, Jodi pun pamit untuk pergi sekolah dan meninggalkan ibunya yang sedang asik menonton sinetron (EMAK IJAH NAIK SUTET),
akhirnya Jodi tiba ke sekolah dan suasana terlihat begitu ramai sekali , Jodi pun bingung karena dia belum di beritahu dimana kelasnya , apalagi dia belum bisa membaca. Lalu Jodi pun mencoba bertanya dengan seseorang yang ada di sekitarnya dan ia melihat seorang anak laki-laki yang sepantarannya, Jodi pun bertanya kepadanya dengan meperkenalkan diri terlebih dulu “ maaf, aku Jodi ! nama kamu siapa ya?” Tanya Jodi dengan wajah lugu-lugu najis, lalu di jawabnya olehnya “iya ada apa ? aku mamat” jawab si mamat” , Jodi pun langsung bertanya dimana kelasnya “aku mau tanya kelas satu ada dimana ya? Tanya kembali si Jodi , si mamat pun menjawab “ iya aku tahu , kamu tinggal lurus, belok kiri terus belok kiri lagi terus belok kiri lagi !” tunjuknya , Jodi pun berterima kasih dan langsung mengikuti petunjuk si mamat dan setelah di ikuti si Jodi nampak bingung Karena ternyata dia kembali di tempat awal di bertanya.
Lalu si Jodi pun bertanya kembali ke mamat kenapa ia bisa kembali lagi, “ hey, kamu bohong ya , koq aku balik di sini lagi “ dan di jawab oleh mamat “lah udah tahu kalo belok kiri terus kamu muterin sekolahan” sambil menahan tawa, Jodi pun kesal bukan kepalang dengan si mamat sambil berlari seperti ronaldo.
Begitu lah awal pertemuan mereka yang tidak sama sekali menarik , mereka ternyata satu kelas dan sampai saat ini. Walaupun mereka sering bertengkar namun mereka tetap akrab, karena sering kemana saja berdua mereka pun tercipta chemistry nya.
Sekarang Jodi kelas 3 smp sama seperti mamat dan mereka haru berhadapan yang namanya UAN (ujian akhir nasional) namun Jodi terlihat tenang karena selama ada mamat segala soal bisa ia hadapi hanya dengan satu kata “MAT” sambil tangannya menunjukan nomor yang belum di isi. Memang begitulah kelakuan Jodi dari SD sampai SMP selalu berpangku kepada mamat.
Lain dengan si Jodi mamat justru sudah mempersiakan UAN SMP dari kelas 3 SD dengan cara ikut kursus matematika,bahasa Indonesia, inggris, arab bahkan onta.
Pada suatu hari dimana detik-detik menjelang uan tiba dan sekolah sengaja mengadakan pendalaman materi atau di singkat pm dan seluruh siswa dan siswi di suruh wajib untuk mengikuti nya karena pm untuk kebaikan untuk murid itu tersendiri dan pm akan di laksanakan setelah pulang sekolah.
Namun si Jodi merasa keberatan akan semua itu karena jika si Jodi mengikuti PM maka dia akan tidak bisa menonton acara kesukaannya yaitu “boboi boy” karena acara itu hanya ada di siang hari saat pulang sekolah setelah acara “laptop pak ogah”. Akhirnya dengan terpaksa si Jodi pun mengikuti pm karena hanya itu cara Jodi bisa mengingat kembali pelajaran yang ia sengaja lupakan.
Jodi kelas 3 smp tepatnya kelas 9c, dimana kelas 9c itu adalah kelas setelah 9b dan sebelum 9d. ouuh .. iya kenalkan juga orang yang paling di takuti oleh Jodi dan itu wali kelasnya sendiri dan wali kelasnya itu bernama “pak slamet” nama kepanjangan adalah “slamet idul fitri”. BERSAMBUNG KE PART 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H