Mohon tunggu...
Fajar Mahdi
Fajar Mahdi Mohon Tunggu... Psikolog - typing.......

nulis ini, nulis itu, nulis semuanya

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Mencari Pengganti Ganjar

2 Februari 2023   12:23 Diperbarui: 2 Februari 2023   12:27 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak lagi program keberhasilan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah. Sector kesehatan, infrastruktur, transprotasi, investasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan lainnya. Kalau disebutkan semua, tak cukup sebulan untuk membahasnya. Hehehe..

Nah, di sinilah sebenarnya letak kekhawatiran kami, warga Jawa Tengah. Setelah Ganjar lengser keprabon, siapa yang menggantikannya? Bisakah pengganti Ganjar nanti menjadi penerus program yang sudah bagus? Atau jangan-jangan, dia akan jadi antitesa? Entahlah...

Pilkada DKI Jakarta menjadi contoh yang menakutkan bagi kami. Bagaimana proses pergantian pucuk pimpinan Ibu Kota itu, menjadi polemic yang tak kunjung selesai.

Hanya karena beda pilihan dan sikap politik, rakyat yang dikorbankan. Program kerja yang bagus era Joko Widodo dan Ahok, dibabat habis oleh Anies. Tak ada satupun program kerja yang dilanjutkan. Yang ada hanya program baru yang tak jelas demi ego antitesa yang dibanggakan. Pokoknya yang penting beda dengan Jokowi atau Ahok. Begitu kata Anies.

Tengok program penanggulangan banjir Jakarta yang digagas era Jokowi dan Ahok, semuanya mangrak era kepemimpinan Anies. Tak ada satupun yang dilanjutkan. Jadinya ya seperti sekarang, PR Jakarta masih belum terselesaikan.

Apakah Jawa Tengah akan bernasib sama dengan DKI Jakarta? Semua tergantung kita. Pilkada serentak 2024 masih lama. Masih ada waktu untuk merenung dan menentukan pilihan.

Meski saat ini belum ada calon yang kuat sebagai gubernur Jateng, tapi setidaknya beberapa nama sudah mulai muncul di permukaan. Pahami orangnya, pelajari track reccordnya untuk mengetahui rekam jejaknya.

Dan satu hal yang paling penting, dia bukan musuh Ganjar Pranowo. Itu saja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun