Mohon tunggu...
Fajar Mahdi
Fajar Mahdi Mohon Tunggu... Psikolog - typing.......

nulis ini, nulis itu, nulis semuanya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demi Popularitas, Anies Rela Dipermalukan

12 November 2021   13:49 Diperbarui: 12 November 2021   14:24 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gila. Siapa sih orang yang mau dipermalukan di depan umum. Apalagi di acara televisi, dengan jutaan penonton yang jadi saksi.

Tapi ada lho orang yang rela mendapat perlakuan itu. Anies Baswedan namanya. Bukannya malu atau risih, Anies bahkan bangga karena telah dipermalukan.

Anies datang di acara Lapor Pak!. Sebuah tayangan komedi dengan pembawa acara Andre, Andika, Wendy dan Kiky. Acara itu cukup terkenal. Guyonan khas para komedian itu selalu berhasil membuat penonton terpingkal.

Nah saat Anies datang, ia dimasukkan ke meja pemeriksaan. Sama seperti tamu lain, ia diinterogasi oleh Andre, Andika dan Wendy yang berperan sebagai polisi. Nah saat acara interogasi itu. Muncul Kiky Saputri. Kiky datang untuk meroasting Anies.

Penampilan Kiky inilah yang jadi klimaksnya. Dengan kepiawaiannya, Kiky meroasting Anies yang membuat penonton terpana. Kiky kok berani amat ya.

Di hadapan Anies, Kiky menanyakan kabar Formula E. Semua tahu, Anies sedang diserang soal itu. Kiky juga mengungkit masalalu Anies yang pernah dipecat sebagai menteri oleh Jokowi. Dan di akhir roastingnya, Kiky berani mengatakan bahwa banyak program Anies yang nggak selesai dikerjakan.

Anies hanya tersenyum santuy dan tertawa mendengar joke itu. Selang beberapa menit saja, materi roasting Kiky viral di dunia maya. Banyak pendukung Anies menghujat. Dan mereka yang benci Anies bertepuk tangan.

Lalu bagaimana posisi Anies. Anies justru senang. Ia bahkan mengucapkan terimakasih karena telah diundang dalam acara Lapor Pak! itu. Ia juga tak marah dengan Kiky. Ia justru memuji Kiky yang katanya salah satu komedian jago roasting.

"Untung pakai baju pemadam, jadi tahan panas," begitu cuit Anies di akun twitternya.

Jelas saja Anies nggak marah, lha wong dianya sendiri yang minta diroasting Kiky. Sebelum syuting, materi roastingan Kiky juga sudah sampai ke Anies. Dalam wawancara di media, Kiky mengaku jika Anies sudah oke dan sudah tahu dengan materi roasringnya itu. Mereka sudah janjian terkait materi apa yang akan disampaikan. Ini buktinya. kompas.com.

Artinya Anies tahu materi roasting yang akan dibawakan Kiky. Dia tidak keberatan. Dalam kata lain, dia rela dipermalukan.

Lalu apa untungnya bagi Anies? Bukannya ia akan dibuli orang sejagad? Nama baiknya hancur. Karena dianggap tak becus jadi Gubernur DKI.

Dan itu sudah terjadi. Banyak orang yang membully Anies usai video roasting Kiky tersebar. Bahkan sejumlah pakar dan elit partai ikut menyerang.

Tapi justru itu yang diinginkan Anies. Bullyan dan cacian dari masyarakat, adalah hal yang menguntungkan. Meski cenderung negatif, tapi semua itu juga membuat namanya makin terkenal.

Kan bukan kali ini saja Anies buat kontroversi dan tebar sensasi. Sejumlah lembaga survei sering memberi tahu kita, jika Anies kerap terkenal dan trending topic di dunia maya. Meskipun isinya negatif semua.

Bukan itu saja. Ada keuntungan kedua yang didapat Anies dari kasus ini. Tidak marahnya Anies saat dipermalukan Kiky, membuat orang berpikir bahwa ia adalah pemimpin hebat. Salah satu pemimpin yang anti kritik, sabar dan selalu memaafkan.

Saya heran, kenapa masih ada orang seperti Anies ini. Demi popularitasnya, ia kerap menghalalkan segala cara.  Apa coba kalau bukan gila namanya. Khan maen!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun