Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekuatan Psikologis dari Bersyukur

23 November 2018   19:20 Diperbarui: 23 November 2018   19:47 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Meskipun benar bahwa Anda mungkin tidak memiliki semua hal yang Anda inginkan, tetapi ada banyak orang di dunia ini yang akan dengan senang hati bertukar tempat dengan Anda.

Banyak orang yang menderita penyakit, kemiskinan, lumpuh, buta, atau kehilangan anggota keluarga mereka.

Memang benar ada beberapa hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Semua hal yang terjadi pada seseorang yang beriman diizinkan Allah terjadi adalah demi kebaikannya sendiri.

Nabi SAW bersabda: Luar biasa segala urusan dari orang yang beriman, sesungguhnya semua urusannya adalah baik dan ini bukan untuk siapa pun kecuali orang yang beriman. Jika sesuatu yang baik atau kebahagiaan terjadi padanya, dia bersyukur dan itu baik untuknya. Jika sesuatu yang buruk menimpanya, dia sabar dan itu juga baik untuknya. (Muslim).

Jika seorang hamba beriman pada Allah, maka bahkan apa yang mungkin beban atau musibah baginya dapat dilihat sebagai sesuatu yang baik.

Kadang-kadang, hal-hal buruk yang terjadi sebenarnya adalah yang terbaik bagi kita.

Nabi Yusuf (AS) dipisahkan dari ayahnya Yaqub (AS) selama beberapa puluh tahun.

Saudara-saudaranya berencana untuk membunuhnya, dia dijual ke perbudakan, secara salah dituduh melakukan percabulan, dan dipenjarakan.

Semua rentetan kejadian sulit ini membentuk dirinya.

Seandainya dia tidak melewati semua kesulitan itu, ada kemungkinan bahwa dia akan menjadi seorang anak muda yang terlalu dimanjakan oleh cinta ayahnya di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun