Dan aku ingin berkuliah di umur tujuh atau delapan belas tahun. Karna aku cepat sekolah sewaktu SD. Biasanya anak SD sekolah di umur tujuh tahun sedangkan Aku di umur enam tahun. Aku ingin menjadi orang pintar sewaktu kuliah sehingga aku bisa cepat menamatkan Sarjana satu. Minimal aku sampai Sarjana dua, aku ingin sampai Sarjana tiga aku akan menyambilnya dengan bekerja.
  Disaat aku tamat kuliah aku berpihak dengan jurusan ku. Dan aku turuti cita-cita ku di awal akan menjadi Dokter. Dan di Sarjana dua ini aku sudah menentukan pilihan jurusan yang terbaik. Untuk menjadi Dokter.
  Aku ingin berprofesi menjadi Dokter. Aku hanya ingin mengikuti proses yang telah di tentukan. Supaya aku bisa menjadi Dokter spesialis umum. Dan aku ingin membuka apotik sendiri dan karyawan yang banyak.
  Setelah dari penghasilan pekerjaan yang ku dapat dengan kegigihan ku. Aku ingin membeli aset-aset untuk masa yang akan datang. Salah satunya aku membeli tanah dan rumah untuk anak anak ku di suatu hari nanti. Aku tidak akan  mengandalkan tanah tersebut untuk berfoya- foya. Karna itu untuk masa akan datang. Kita tidak tahu akan bagaimana kita esok hari nanti di masa akan datang.
  Aku di umur empat puluh lima tahun Insyaallah aku hafal lima juz. Dan target yang insyaallah ku capai sekarang  ingin menamatkan tiga juz supaya aku tamatnya aku dari MTsN bisa mendapatkan sekolah favorit. Akan tetapi aku berusaha melebihi hafalan ku di atas lima juz. Setidaknya aku masih bisa membaca Alquran dari pada tidak bisa.
 Â
  Aku akan mendaftar haji di umur dua puluh lima tahun. Karna kurang lebih dua puluh tahun kemudian baru kita di bawa ke tanah suci. Aku Insyaallah akan ke tanah suci bersama kedua orang tua ku atau bersama istri dan anak-anak ku. Jika aku mendaftar di umur dua puluh lima tahun kurang lebih akan akan di berangkatkan ke tanah suci umur empat puluh lima tahun kurang lebih. Insyaallah waktu haji aku akan mencium hajar aswad.Â
  Setelah aku mendapatkan cinta yang pasti untuk Ku. Aku akan meminta restu kepada kedua orang tua ku. Jika aku tidak di restui  oleh kedua orang tua ku berati itu bukan lah pilihan yang tepat untuk ku. Jika direstui aku akan memulai memutuskan kapan hari akad nikah ku. Dan akhirnya aku dan pasangan ku menjadi pasang suami dan istri yang sah. Tipe pasangan ku baik, ramah, dan bisa menjaga anak dan suami.
 Â
Aku memiliki target untuk mempunyai anak dalam hitungan genap. Dan target sebenarnya aku hanya ingin punya dua anak. Satu laki-laki dan satu anak perempuan. Supaya mereka akrab dua anak laki-laki dan dua anak perempuan
  Perlakuan utama ku untuk kedua orang tua ku. Membanggakannya dengan tidak membuatnya kecewa. Aku akan mendengar nasehat kedua orang tua ku. Karna aku tidak kuat Melihat mereka menangis. Aku akan menyayangi kedua orang  tua ku sebagaimana mereka menyayangi ku sewaktu aku kecil
  Target shadaqah ku waktu SMA Insyaallah lima ratus rb. Sewaktu aku SD aku jarang infak mungkin bisa di hitung  kisaran tiga puluh rb. Di MTsN sekarang pun sedekah ku palingan seratus rb.
 Â
Usahaku untuk agama aku tidak akan terima kalau agama ku di ejek. Dan aku tidak terima kalau agama ku dilecehkan oleh agama lain. Usaha ku untuk negara aku akan membela tanah air ku aku akan tetap menjaga nilai Pancasila.
 Â