Mohon tunggu...
Faizu Dzaki
Faizu Dzaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi ku bermain bulu tangkis dan bola kaki dan aku memiliki cita-cita menjadi dokter

Selanjutnya

Tutup

Diary

Peta Konsep Hidupku

16 September 2024   09:52 Diperbarui: 16 September 2024   10:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

                    Peta Konsep Hidup ku

                        Oleh:Faizu Dzaky

   Hai, perkenalkan nama Ku Faizu Dzaky. Aku lahir di Bukittinggi, tanggal 29 juli 2010. Aku lahir di RS Bukitinggi.

   Aku memiliki orang tua yang ku panggil dengan sebutan mama dan papa. Papa mendedikasikan hidupnya sebagai pedagang, papa mengajarkan ku untuk jujur kepada semua orang. Dan mama ku adalah seorang Ibu Rumah Tangga(IRT). Mama mengajarkan ku layak nya seorang guru.
   

Aku ber tiga bersaudara. Aku adalah anak sulung. Adek ku yang ke dua bernama Fathan Rizky. Rizky duduk di bangku kelas lima SD. Dan adek ku yang ke tiga bernama Naura Syakila Adiba. kila duduk di bangku kelas satu SD
   

Kami sekeluarga menganut agama Islam. Kami selalu shalat berjamaah. Di saat aku pulang papa selalu mengajak aku dan adek-adek ku ke mesjid.
   

Aku memiliki cita-cita ingin menjadi Dokter. Menurutku, Dokter adalah pekerjaan yang disiplin. Dokter adalah cita cita yang harus aku wujudkan. Aku tidak akan mengubah cita-cita ku
   

Aku memiliki hobi bermain bulu tangkis dan bola kaki. Jika aku di rumah aku sering juga bermain hp. Selama ini hobi tidak berubah karna aku suka memainkan nya
   

Al-Azhar adalah TK ku dulu. TK ku berada di Bukittinggi aku belajar di TK selama dua tahun. Pada saat aku TK berharap masuk SD Masyithah Bukittinggi. Alhamdulillah aku di terima di sana. Dan mama menyuruh ku belajar dengan sungguh- sungguh.
   
   SD ku adalah sekolah favorit di Bukittinggi. Di SD ku ada dua belas, ada 1A 1B 2A 2B hingga 6B. Mamaku menyuruh ku untuk rajin belajar serta giat dalam mengerjakan tugas maupun pr. Dulu sewaktu kelas enam mamaku mengatakan sekolah di MTsN Padang Panjang dan aku pun daftar. Setelah menerima hasil ujian Alhamdulillah aku diterima di MTsN Padang Panjang.

   Dan saat sekarang ini aku sudah memulai menjadi pelajar MTsN Padang Panjang. Mama mengatakan kepada ku mulai sekarang belajar lah dengan sungguh-sungguh. Di kelas 7 aku memiliki walas yang bernama Buk Ernawati di enam bulan pertama buk Erna memiliki dua guru PL. Di kelas delapan walas ku adalah Buk Wendra Yenti. Dan di kelas sembilan walas ku adalah Buk Yelfa. Selama aku belajar di MTsN Padang Panjang Alhamdulillah aku belum ada bermasalah.

   Karna setelah aku belajar sungguh sungguh semoga aku dapat SMA 1 Padang Panjang. Karna setelah sekolah di situ anak murid nya yang dapat tepat kuliah yang bagus. Dan esok sewaktu aku lulus di SMA 1 Padang Panjang aku akan mengambil jurusan kedokteran. Dan rencana ku ingin berkuliah di UNAND Padang.

   Dan aku ingin berkuliah di umur tujuh atau delapan belas tahun. Karna aku cepat sekolah sewaktu SD. Biasanya anak SD sekolah di umur tujuh tahun sedangkan Aku di umur enam tahun. Aku ingin menjadi orang pintar sewaktu kuliah sehingga aku bisa cepat menamatkan Sarjana satu. Minimal aku sampai Sarjana dua, aku ingin sampai Sarjana tiga aku akan menyambilnya dengan bekerja.

   Disaat aku tamat kuliah aku berpihak dengan jurusan ku. Dan aku turuti cita-cita ku di awal akan menjadi Dokter. Dan di Sarjana dua ini aku sudah menentukan pilihan jurusan yang terbaik. Untuk menjadi Dokter.

   Aku ingin berprofesi menjadi Dokter. Aku hanya ingin mengikuti proses yang telah di tentukan. Supaya aku bisa menjadi Dokter spesialis umum. Dan aku ingin membuka apotik sendiri dan karyawan yang banyak.

   Setelah dari penghasilan pekerjaan yang ku dapat dengan kegigihan ku. Aku ingin membeli aset-aset untuk masa yang akan datang. Salah satunya aku membeli tanah dan rumah untuk anak anak ku di suatu hari nanti. Aku tidak akan  mengandalkan tanah tersebut untuk berfoya- foya. Karna itu untuk masa akan datang. Kita tidak tahu akan bagaimana kita esok hari nanti di masa akan datang.

   Aku di umur empat puluh lima tahun Insyaallah aku hafal lima juz. Dan target yang insyaallah ku capai sekarang  ingin menamatkan tiga juz supaya aku tamatnya aku dari MTsN bisa mendapatkan sekolah favorit. Akan tetapi aku berusaha melebihi hafalan ku di atas lima juz. Setidaknya aku masih bisa membaca Alquran dari pada tidak bisa.
   

   Aku akan mendaftar haji di umur dua puluh lima tahun. Karna kurang lebih dua puluh tahun kemudian baru kita di bawa ke tanah suci. Aku Insyaallah akan ke tanah suci bersama kedua orang tua ku atau bersama istri dan anak-anak ku. Jika aku mendaftar di umur dua puluh lima tahun kurang lebih akan akan di berangkatkan ke tanah suci umur empat puluh lima tahun kurang lebih. Insyaallah waktu haji aku akan mencium hajar aswad. 

   Setelah aku mendapatkan cinta yang pasti untuk Ku. Aku akan meminta restu kepada kedua orang tua ku. Jika aku tidak di restui  oleh kedua orang tua ku berati itu bukan lah pilihan yang tepat untuk ku. Jika direstui aku akan memulai memutuskan kapan hari akad nikah ku. Dan akhirnya aku dan pasangan ku menjadi pasang suami dan istri yang sah. Tipe pasangan ku baik, ramah, dan bisa menjaga anak dan suami.
   

Aku memiliki target untuk mempunyai anak dalam hitungan genap. Dan target sebenarnya aku hanya ingin punya dua anak. Satu laki-laki dan satu anak perempuan. Supaya mereka akrab dua anak laki-laki dan dua anak perempuan

   Perlakuan utama ku untuk kedua orang tua ku. Membanggakannya dengan tidak membuatnya kecewa. Aku akan mendengar nasehat kedua orang tua ku. Karna aku tidak kuat Melihat mereka menangis. Aku akan menyayangi kedua orang  tua ku sebagaimana mereka menyayangi ku sewaktu aku kecil

   Target shadaqah ku waktu SMA Insyaallah lima ratus rb. Sewaktu aku SD aku jarang infak mungkin bisa di hitung  kisaran tiga puluh rb. Di MTsN sekarang pun sedekah ku palingan seratus rb.
   

Usahaku untuk agama aku tidak akan terima kalau agama ku di ejek. Dan aku tidak terima kalau agama ku dilecehkan oleh agama lain. Usaha ku untuk negara aku akan membela tanah air ku aku akan tetap menjaga nilai Pancasila.
   

Aku akan tutup usia di saat aku berumur tujuh puluh lima tahun. Karna aku ingin melihat anak dan cucu ku sukses. Jika Allah masih memberi nyawa aku masih bisa untuk hidup. Akan tetapi jika emang sudah ajal ku, aku hanya tinggal pasrah dengan kematian ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun