Mohon tunggu...
FAIZ FATURROHMAN
FAIZ FATURROHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA SASTRA INGGRIS UIN JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Two Words

16 Desember 2022   21:32 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:48 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raden Wijaya: "Why are you even like my father?? Just hurry up and show me where the forest is!!! I didn't ask you to accompany me either."

Old man: "............."

Raden Wijaya: "Okay grandpa.... If you keep quiet, I'll look for the forest myself. adya began to leave the grandfather.

Old man: "wait....."

Adiya turned around.

Old man: "what's your name?"

Raden Adya: "You can call me Adya. Why?? You're going to make a tombstone for me??

Old man: "no ..." while approaching and closer to Adya. "Okay... I'll tell you where the forest is."

Raden Adya: "Are you kidding me?? What made you change your mind??"

Old man: "This village is surrounded by ravines... if you make a mistake you will fall and die. I'd rather let you die in that forest than fall into a ravine in such a ridiculous way."

Raden Adya: "Okay, where is that forest??" with a smile.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun