Mohon tunggu...
faiz mohamad
faiz mohamad Mohon Tunggu... Guru - Guru

membaca adalah salah satu kegiatan yang mudah untuk memperoleh inspirasi. inspirasi sangat penting dalam hidup saya karena modal utama untuk membuat perencanaan dan menulis artikel. berbagi dalam bentuk ilmu pengetahuan melalui artikel merupakan hal yang memberi kebahagiaan. terlebih jika pembaca merasa terinspirasi dan termotivasi dengan tulisan yang saya share.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menanggulangi PHP

8 Februari 2023   12:13 Diperbarui: 8 Februari 2023   12:23 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Menanggulangi PHP
(Pemberi Harapan Palsu)


Mulut merupakan anugerah sekaligus rahmat Tuhan yang harus kita syukuri. Dengan mulut kita bisa menikmati berbagai macam makanan yang lezat hingga akhirnya dicerna oleh tubuh. Selain berfungsi sebagai alat pencernaan makanan, mulut juga berfungsi sebagai alat dalam melatih kemampuan berbicara serta mengekspesikan gagasan dan perasaan seseorang.

Berbicara merupakan aktifitas yang paling banyak dilakukan oleh mulut. Karena berbicara adalah keterampilan berbahasa produktif yang lebih mudah jika dibandingkan dengan menulis. Selain itu, berbicara juga salah satu sarana berkomunikasi yang langsung mendapatkan respon dari lawan tutur atau pendengar.
Coba kita pikirkan, berapa kata yang di ucapkan mulut dalam sehari atau berapa banyak kertas yang diperlukan jika semua yang diucapkan harus ditulis. Terutama perempuan yang dalam berbagai penelitian membuktikan lebih banyak berbicara dari pada laki-laki. 

Data menunjukan (dalam psychologymania.com) Otak seorang perempuan dengan mudahnya dapat menghasilkan 6.000--8.000 kata yang dapat diucapkan dalam sehari. Bandingkan perbedaannya dengan hasil maksimal seorang laki-laki yang sehari hanya 2.000--4.000 kata.

Begitu mudahnya mulut ini berbicara. Sehingga, apabila mulut kita tidak dikontrol maka akan semakin berpeluang menyakiti hati orang lain. Dalam istilah jawa, mulut  mempunyai persamaan makna dengan cangkem yang berarti yen ora dicancang ya ora mingkem. Artinya mulut itu ketika tidak diikat/dikendalikan maka tidak mau diam. Semakin banyak mulut berbicara maka semakin berpeluang melakukan dosa. Dosa yang tidak dirasa seperti ngomongin orang/ghibah, berkata yang menyakiti hati orang lain, berdusta atau pun ingkar janji atau pemberi harapan palsu. Diantara kita pasti ada yang pernah jadi korban janji, atau mungkin kita sendiri yang menjadi pelaku pemberi harapan palsu.

Pemberi harapan palsu (PHP) merupakan fenomena yang sering dialami oleh kaum muda yang dilanda perkara dalam menjalin asmara seperti dikhianati pasangan. Hal ini terjadi karena inkonsistensi dari seseorang dalam menunaikan janjinya. Tidak selaras antara ucapan dan tindakan yang dilakukan sehingga terjadi konfilk batin antara yang berjanji dan yang dikhianati.

PHP merupakan diksi yang makna konotasinya bermuatan negatif. Diksi ini lebih familiar dan mudah diucapkan oleh semua kalangan. Penggunaan diksi PHP juga semakin meluas tidak hanya dalam urusan asmara tetapi juga dalam semua lini pergaulan baik di rumah, sekolah, tempat kerja dan lingkungan masyarakat.
Efek yang ditimbulkan dari PHP adalah hubungan yang tidak lagi harmonis antara korban dan pelaku PHP. Jika kita memilih jadi pelaku PHP kita akan kehilangan wibawa dan kehormatan kita di mata orang lain. Jangan sampai kita berlangganan jadi pelaku PHP karena selain kehilangan wibawa kita juga akan kehilangan kepercayaan atau sering disebut hopeless. Oleh karena itu, kita bisa menanggulangi PHP dengan beberapa langkah sebagai berikut.

Tips untuk pelaku PHP, agar tidak membuat orang lain kecewa.

Tidak perlu banyak berjanji. Karena orang yang banyak janji pasti banyak masalah.
Berkatalah dengan kalimat yang mengandung doa. Contohnya: "Jika Allah berkehendak aku akan...",
Atau "doain yah, jika aku punya rezeki lebih, aku akan memberimu kado ulang tahun."
Berpikirlah dengan penuh kesadaran sebelum berbicara. Sekiranya kita tidak mungkin atau terlalu berat untuk kita melakukannya maka tidak perlu diungkapkan dengan janji yang memberikan harapan kepada orang lain.

Untuk Korban PHP dapat melakukan tips berikut
Tanamkan kesadaran dan bangun pengetahuan lebih dalam lagi tentang ilmu agama.
Allah membolak-balikkan hati manusia sehingga tidak ada manusia yang konsisten seperti malaikat. Jadi jangan terlalu berharap banyak kepada manusia. Tetapi berharaplah kepada Allah. "Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (Q.S Al Insyirah:8)
Berpikir positif dan doakan agar pelaku PHP diampuni oleh Allah swt serta tidak mengulangi lagi.
Bersyukur, karena kita dijadikan korban PHP bukan pelaku PHP.

Ketika kita sudah terlanjur berjanji kepada orang lain maka tunjukan upaya dan panjatkan doa. Lakukan dengan sungguh-sungguh agar janji yang terucap dapat ditepati. Penulis teringat pesan Merry Riana dalam Mimpi Sejuta Dolar. Ia memberikan pemaknaan hidup. Menurutnya hidup adalah suatu tantangan yang harus dihadapi, Rahasia yang harus digali, Janji yang harus ditepati, kesusahan yang harus diatasi. Dan masih banyak definisi yang bisa dijabarkan dari makna hidup ini. Jadi, bersungguh-sungguhlah menjalani hidup.

Mensyukuri apa yang telah dianugerahkan Tuhan berarti kita menggunakan pemberian tersebut sesuai dengan kodratnya. Hal itu bisa diwujudkan dengan berbicara yang sopan, meminta maaf ketika bersalah, menyampaikan ilmu pengetahuan, berdzikir, mengaji, bermusyawarah, dan menghibur orang lain. Pendek kata, jika mulut kita belum bisa membuat orang lain tertawa minimal tidak membuat orang lain kecewa. Jika mulut kita belum bisa membuat orang lain bahagia minimal tidak membuat orang lain terluka.

Menjaga mulut agar tetap terjaga dari perkataan tercela memang tidak mudah, terlebih jika sedang marah. Namun, jika tidak bisa berbicara yang terpuji maka diamlah. Ada pepatah menyatakan diam itu emas, berbicara itu perak. Sekiranya pembicaraan kita tidak bermanfaat maka lebih baik diam. Nabi Zakaria diperintahkan untuk puasa bicara selama tiga hari sebagai tanda dikabulkannya doa saat memohon kepada Allah seorang anak. Kisah ini diabadikan dalam Qs. Al Imran:41.

Mulut yang baik bisa dianalogikan seperti halnya mulut termos. Termos mampu menjaga air panas agar tetap panas di dalamnya. Namun, tetap dingin diluar. Sedangkan mulut yang tidak baik seperti halnya teko yang mulutnya lancip. Ketika di dalamnya panas di luar pun ikut panas. Pendek kata, Mulut yang baik bisa mendinginkan saat suasana sedang panas dan menghangatkan ketika suasana sedang dingin. Semoga pelaku PHP tidak bertunas dan korban PHP tidak bersemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun