Â
Latar Belakang
           Sekolah merupakan lembaga yang menjadi wada dalam belajar dan mengajar atau proses dalam pemberian ilmu pada siswa oleh guru. Tujuan adanya lembaga tersebut agar terbentuknya harapan besar pada setiap generasi penerus dalam mengebangkan masa depan baik untuk diri siswa tersebut atau mencakup bangsa Indonesia sendiri.
           Mencapai prestasi belajar perlu adanya motivasi dari siswa baik itu motivasi eksternal maupun internal. Berdasarkan hasil Observasi di salah satu sekolah MA Kabupaten Malang masih terdapat banyak siswa tidak terlalu memperhatikan ketika penyampaian mareri berlangsung. Setelah dilakukan wawancara ada beberapa di antara mereka mengatakan bahwa cara penyampaian guru yang membosankan dan terlalu menggurui, sehingga membuat mereka diperlakukan selayaknya anak kecil.
           Masalah itulah yang kebanyakan memicu siswa tidak memiliki semangat belajar bahkan melakukan bolos sekolah jika pelajaran guru yang tidak disukai mereka. Maka dalam meningkatakan suatu motivasi dalam belajar merupakan hal yang tergolong mudah jika guru dapat memiliki stategi dalam mengajar yang disukai oleh siswa.
           Model penyampaian guru yang kreatif dan menyenangkan akan membuat siswa mudah mencerna pelajaran yang disampaiakan oleh guru.
PEMBAHASAN
Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan proses belajar mengajar yang telah ditetapkan. (Sanyaja, Wina, 2008)
Menurut Abdurrahman Ginting, metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait lainnya agar terjadi proses pemblajaran pada diri pembelajar (Gnting, Abdurrahman, 2008). Dengan kata lain metode pembelajaran adalah teknik penyajian yang dikuasai oleh seorang guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada murid di dalam kelas baik secara individual atau secara kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh murid dengan baik.
 Dalam kenyataannya, cara atau metode pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Khusus metode pembelajaran di kelas, efektifitas metode dipengaruhi oleh faktor tujuan, faktor siswa, faktor situasi dan faktor guru itu sendiri. Dengan demikian metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting, karena keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada cara guru dalam menggunakan metode pembelajaran.
Ciri-Ciri Metode Pembelajaran yang Baik
Banyak metode yang bisa dipilih oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu setiap guru yang akan mengajar diharapkan untuk memilih metode yang baik. Karena Baik dan tidaknya suatu metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar terletak pada ketepatan memilih suatu metode sesuai dengan tuntutan proses belajar mengajar. Adapun ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:
- Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid dan materi.
- Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan mengantarkan murid pada kemampuan praktis.
- Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
- Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
- Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran.
Sedangkan dalam penggunaan suatu metode pembelajaran harus
memperhatikan beberapa hal berikut :
- Metode yang digunakan dapat membangkitkan motif, minat atau gairah belajar murid.
- Metode yang digunakan dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian murid.
- Metode yang digunakan dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk mewujudkan hasil karya.
- Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi.
- Metode yang digunakan dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh ilmu pengetahuan melalui usaha pribadi.
- Metode yang digunakan dapat meniadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yang nyata dan bertujuan.
- Metode yang digunakan dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai serta sikap-sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari. (Ahmadi, Abu. Prastya, Joko T, 2005)
Dari uraian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar bisa dikatakan baik jika metode itu bisa mengembangkan potensi peserta didik.
KESIMPULAN
Berdasarkan paparan diatas jelas bahwa metode guru merupakan salah satu dari cara meningkatakan motivasi belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran yang:
- Membangkitkan motivasi murid
- Menjamin kegiatan kepribadian siswa
- Membrikan kesempatan untuk berkarya
- Merangsang agar siswa aktif
- Memberikan tugas yang menarik
- Membuat siswa terjun langsung atau memperoleh pengalaman di lapangan
- Sesuai dengan potensi siswa
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Prastya, Joko T. (2005). Strategi Belajar Mengajar . Bandung: CV Pustaka Setia.
Gnting, Abdurrahman. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran . Bandung: Humaniora.
Sanyaja, Wina. (2008). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H