Mohon tunggu...
Faizatul 96
Faizatul 96 Mohon Tunggu... Guru - menulis adalah seni yang menyatu dalam hati dan ditulis dalam kenangan

saya adalah ibu rumah tangga dan wanita karier namun 'daster is the best, power of emak emak'

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hakikat Cintaku.....

4 April 2021   21:06 Diperbarui: 4 April 2021   21:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku merindu dalam sepercik hujan yang lalu

membayangkan indahnya paras indahmu di pelupuk anganku

senyummu bagai kilatan cahaya rembulan

meneduhkan sejuta gores diangan

saat itu..........

aku mulai merasakan rasa yang berbeda

rasa yang menggelora dalam dada

dan merasuk dalam sanubari jiwa

entahlah....

aku hanya memiliki sejuta imajinasi

untuk bersanding denganmu disini

karena kau terlalu sempurna tuk temani hati ini

hingga diri ini mengerti

bahwa kau tak mungkin kumiliki

andai saja........

jurang pemisah itu tak pernah ada

ingin kukatakan pada dunia

bahwa mahligai cintaku akan selalu abadi

sampai saat nanti jiwaku akan terhenti

karena kau adalah perisai dalam kegelapan

yang akan selalu ada dalam dekapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun