Mohon tunggu...
Faiza Salsabila Shafa
Faiza Salsabila Shafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Contact E-mail : faiza.salsabila.afa-2021@fisip.unair.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hallyu Menjadi Daya Tarik Penggemar K-Pop Indonesia untuk Berwisata ke Korea Selatan

7 Juni 2022   13:35 Diperbarui: 7 Juni 2022   13:38 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang dilansir di Voi.id (05/06/2021) tercatat sejumlah 8.385 bus dan taksi yang beroperasi memudahkan siapapun untuk melakukan perjalanan bahkan ke daerah-daerah pelosok baik menggunakan bus maupun kereta bawah tanah dalam waktu yang singkat.

Daya tarik budaya Hallyu di beberapa negara, termasuk di Indonesia sangat berarti bagi pemerintah Korea. Dengan adanya Korean Wave atau Hallyu ini menjadikan budaya sebagai brand nasional yang memberikan dampak positif terhadap citra sebuah negara. 

Banyaknya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Korea, membuat pemerintah Korea Selatan mengembangkan pariwisatanya lebih bagus lagi. 

Dengan melengkapi fasilitas-fasilitas umum yang dapat digunakan oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Karena mereka sadar dengan infrastruktur yang baik adalah modal utama untuk menarik perhatian wisatawan. 

Upaya ini tentu saja dapat ditiru oleh pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki infrastruktur penting dalam pariwasata seperti jalan raya dan moda transportasi umum untuk memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara saat mengunjungi destinasi wisata. Mengingat keindahan alam Indonesia yang sudah mendunia sehingga banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.

Oleh karena itu berkembangnya Hallyu di Indonesia secara tidak langsung memberikan pengaruh kepada masyarakat khususnya bagi para penggemar K-Pop untuk berwisata ke Korea Selatan. 

Selain itu budaya Hallyu membuat masyarakat ingin mempelajari bahasa serta budaya Korea Selatan, termasuk fashion serta makanan. Tidak ada ruginya mempelajari bahasa baru karena menguasai banyak bahasa berarti menguasai dunia.

Referensi

Asrori, Y. W., & Supriadianto, S. (2019). Hallyu dan Pengaruhnya pada Perkembangan Objek Wisata Tematik Korea Selatan. Jurnal Pariwisata Terapan, 3(1), 76. https://doi.org/10.22146/jpt.49278

Khalifah, M. M., Widhiyoga, G., & Haqqi, H. (2019). Pengaruh Korean Wave Terhadap Sektor Pariwisata Korea Selatan Tahun 2015-2018. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951--952. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/5518/3927

Munawaroh, S. (2018). Candu Hallyu (Gelombang Korea). Penulis UKM UM. http://penulis.ukm.um.ac.id/esai-candu-hallyu-gelombang-korea/. 28/11/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun